DPRD Minta Eksekutif Serap Anggaran Secara Efektif
SINGAPARNA, RADARTASIK.COM – DPRD Kabupaten Tasikmalaya mengefektifkan fungsi pengawasan, legislasi (pembentukan peraturan daerah) dan budgeting (penganggaran) pada kalender akhir tahun pemerintahan.
Dalam implementasinya, legislatif kini menggelar rapat kerja Badan Musyawarah (Banmus), rapat kerja komisi dengan mitra kerja atau dinas terkait, juga membahas pengesahan perda, penyerapan anggaran dan rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ami Fahmi ST mengatakan dalam fungsi pengawasan, DPRD terus melakukan rapat kerja, baik pembahasan yang dilakukan Banmus maupun rapat kerja komisi dengan dinas terkait atau mitra kerjanya.
BACA JUGA: GPX Drone 150 2023 Pesaing Berat NMax dan PCX Garang dengan Performa GG Berapa Harganya? Cek di Sini
BACA JUGA: Lima Kecamatan di Tasikmalaya Diterjang Bencana Alam, Lebih dari 50 Rumah Terendam Banjir
”Termasuk kita membahas surat-surat masuk dari Nota Komisi, internal dan eksternal DPRD. Kemudian penjadwalan penuntasan terkait ada beberapa rancangan perda yang harus diselesaikan di akhir tahun ini,” terang dia.
Menurutnya, kurang lebih 13 perda yang harus tuntas di akhir tahun ini, baik yang rutin maupun tidak rutin. Sementara yang sudah disahkan ada 10 perda. Sisanya sedang tahap penyelesaian dan tinggal disahkan agar fungsi legislasi pembentukan perda bisa mencapai target penyelesaian.
”Salah satu indikator kinerja DPRD adalah fungsi legislasi dalam mewadahi aspirasi masyarakat lewat peraturan daerah,” kata dia.
Termasuk dalam hal pengawasan, lanjut dia, DPRD melalui komisi terus mendorong untuk melakukan rapat kerja dengan mitra kerja atau dinas terkait, terutama dalam hal penyerapan anggaran di akhir tahun ini.
BACA JUGA: Mantap, Bek Alumni Uruguay Gabung Latihan Persib, Terpilih Masuk The Dream Team Baru Persib?
BACA JUGA: Sebanyak 6 Orang Komplotan Pencuri dengan Modus Pengobatan di Tasikmalaya Ditangkap Polisi
”Semua program kerja dan penyerapan anggaran harus selesai semua di akhir tahun ini. Makanya kita mengejar waktu agar eksekutif efektif dalam menyerap anggaran dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan,” jelas dia.
Untuk gambaran RAPBD 2024, kata dia, sudah dilakukan pembahasan lewat Banmus dan angkanya di atas Rp 3 triliun.
Dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Sementara di APBD nanti sudah muncul prioritas penggunaan anggarannya seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. ”Kami juga masih menunggu angka pasti dana transfer dari pemerintah pusat,” ambah dia.