Chief Digital Transformation Office (DTO) ini menerangkan ada banyak manfaat dengan hadirnya inovasi ini.
Salah satunya dengan menghilangkan kemungkinan pemeriksaan berulang atau keharusan membawa berkas rekam medis fisik saat pasien hendak berpindah fasyankes.
RME juga berguna untuk kasus kedaruratan medis pasien di fasyankes. Nantinya, tenaga medis hanya perlu mengakses RME pasien tersebut, maka semua riwayat penyakitnya akan muncul.
Dengan begitu, tenaga kesehatan menghindari potensi kesalahan dan mempercepat keputusan tindakan yang harus dilakukan.
15 Peraih SATUSEHAT Award 2023
Selain peluncuran RME terintegrasi, Setiaji mengumumkan 15 peraih SATUSEHAT Award 2023 atas upaya terbaik mereka dalam melaksanakan implementasi SATUSEHAT Platform.
Penghargaan dari Menteri Kesehatan Budi G Sadikin diserahkan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada kegiatan HKN.
Setiaji mengatakan apresiasi kepada 12 fasyankes dan 3 pemerintah daerah yang dinilai telah melakukan yang terbaik dalam melaksanakan implementasi SATUSEHAT Platform sebagai salah satu program penting Kemenkes dalam mentransformasikan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Penilaian diberikan berdasarkan tingkat kualitas pengiriman data fasyankes yang terdiri dari keaktifan, akurasi, kelengkapan hingga konsistensi dan angka capaian pemerintah daerah dalam mendorong fasyankes untuk terintegrasi SATUSEHAT Platform.
Dia berharap 15 peraih penghargaan ini menjadi inspirasi bagi fasyankes yang belum terintegrasi untuk segera terintegrasi.
Fasyankes yang sudah terintegrasi terus tingkatkan kualitas dan kecepatan dalam melakukan pengiriman data pasien agar masyarakat merasakan dampak dan manfaatnya.
Mengutip SATUSEHAT Data, terdapat 2.498 fasyankes yang telah terintegrasi SATUSEHAT Platform per 11 November 2023.
Dia berjanji akan terus mendorong peningkatan angka tersebut hingga seluruh fasyankes di Indonesia terdigitalisasi dan terintegrasi dengan SATUSEHAT Platform.