“Hasil pertandingan bukan yang terbaik, kami bermain di kandang seharusnya bisa meraih kemenangan,” ujar Bojan Hodak dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
BACA JUGA: 3 Pemain Persib Dilepas ke Tim Ini Usai Ditahan Imbang Arema FC, Posisinya Gelandang dan Bek
BACA JUGA: Bawa Real Madrid Lolos ke Babak 16 Besar, Brahim Diaz Malah Ngaku Fans AC Milan
Bojan Hodak mengakui bahwa Persib mendominasi jalannya pertandingan. Namun harus kebobolan karena kesalahan sendiri.
“Saya pikir kami mendominasi permainan, kami bisa menciptakan banyak peluang tapi kami dihukum dengan dua kesalahan,” kata Bojan Hodak lagi.
2 gol Arema FC ke gawang Persib yang dicetak Dedik Setiawan dan Gustavo Almeida merupakan kesalahan pemain belakang Persib.
2 gol Arema FC ke gawang Persib itu, kata Bojan Hodak, menjadi perhatian pelatih Bojan Hodak.
“Ini jadi perhatian karena di sepak bola yang dihitung adalah gol. Kami bisa mencetak dua gol, memiliki banyak peluang, tapi masalah besarnya adalah ada dua kesalahan di pertahanan. Itu tidak seharusnya terjadi,” kata pelatih asal Kroasia ini.
Tak sungkan, Bojan Hodak memuji penampilan Arema FC yang terus berkembang sejak dilatih Fernando Valente.
Menurut Bojan Hodak, Fernando Valente sukses memperbaiki kinerja Arema FC sehingga terus membaik.
“Tentu saja karena mereka tim yang solid, memiliki kualitas dan di bawah pelatihnya sekarang mendapat tuntunan yang bagus,” ujar Bojan Hodak.
“Bisa dilihat juga dalam tiga pertandingan terakhir mereka tidak kalah, tentunya mereka ingin bertahan di liga,” tuturnya.
Setelah meraih 1 poin dari laga melawan Arema FC, Persib masih berada di papan atas klasemen Liga 1 dengan 35 poin.
Arema FC setelah meraih 1 poin dari kandang Persib masih berada di posisi ke-16 dengan 18 poin.
Singo Edan masih berada di zona degradasi. Namun dengan performa yang terus membaik, kemungkinan besar Arema FC akan lolos dari jurang degradasi musim ini.