Saking Mahalnya Harga Cabai di Tasikmalaya, Hilang Dua Tiga Butir Saja Pedagang Rugi
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya terus merangsek naik, Rabu 8 November 2023.
Apalagi yang paling dirasakan kenaikan harganya naik siginifikan adalah harga cabai yang saat ini mencapai Rp 100 ribu setiap satu kilogramnya.
Kenaikan harga cabai itu dirasakan oleh para pedagang sejak awal bulan November 2023. Bahkan dari awalnya Rp 60 ribu per kilogram kini menjadi Rp 100 ribu setiap satu kilogramnya.
BACA JUGA:Ribuan Alat Peraga Sosialisasi di Kabupaten Tasikmalaya Ditertibkan, Caleg Terancam ini
"Untuk harga cabai domba Rp 100 ribu dari awalnya hanya 60 ribu, harga cabai rawit tembus Rp 80 ribu dari asalnya Rp 65 ribu setiap satu kilogramnya," ujar Pedagang Sayuran di Pasar Singaparna, Uun (48), Rabu 8 November 2023.
Sementara itu, terdapat kenaikan harga pada cabai merah yakni Rp 80 ribu dari asalnya hanya Rp 35 ribu rupiah saja.
"Saat ini kami menjual cabai Rp 10 ribu setiap satu ons untuk cabai domba yang merah Rp 8 ribu asalnya cuma Rp 6 ribuan," terang dia.
Uun menyebutkan, kenaikan harga cabai tersebut dipicu karena adanya musim kemarau panjang sehingga petani gagal panen. "Stoknya sedikit, katanya gagal panen karena musim kemarau," kata dia.
Saking berharganya cabai itu, para pedagang tidak sembarangan menyimpan cabai saat akan dijual. Karena hilang dua atau tiga biji saja akan merugikan pedagang.
"Untuk mengantisipasi ada yang mengutil karena mahal, disimpannya lebih dekat dengan saya, sehingga tidak dikutil," tambah dia.
Tidak hanya cabai, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam yakni Rp 36 ribu setiap satu kilogramnya. Daging ayam tersebut harga awalnya dijual Rp 32 ribu sampai Rp 33 ribu perkilogram.
"Kenaikan ini sudah terjadi dua hari terakhir padahal pasokan tetap normal serta permintaan biasa," tutur Iyan, Pedagang Daging Ayam di Pasar Singaparna.
BACA JUGA:Penghuni Terlelap Tidur, Dapur Rumah di Kota Banjar Kebakaran