BACA JUGA:Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Cipedes Tasikmalaya yang Dijadikan Gudang Minuman Keras
Berdasarkan analisis lalu lintas, jelas Deddy, turut juga memengaruhi perubahan rencana pembangunan Jalan Tol Getaci.
Berdasarkan pertimbangan analisis lalu lintas tidak mungkin dalam kondisi ekonomi saat ini, menawarkan pembangunan Jalan Tol Getaci kepada investor sampai ke wilayah Cilacap.
Kementerian PUPR pun fokus untuk pembangunan Tol Getaci tidak tuntas ke Cilacap.
Tol yang dibangun hanya sampai wilayah Ciamis dengan nilai investasi sekitar Rp 40 triliun.
Adapun planing pembangunan Jalan Tol Getaci saat ini masih dalam tahap prakualifikasi tender proyek.
Pihaknya kata Deddy berharap, investor akan muncul pada pertengahan 2024, sehingga proses pembangunan dapat dimulai pada kuartal III 2024.
Pembangunan tahap satu, dari Gedebage sampai Garut utara, dijadwalkan akan dimulai pada Agustus 2024 hingga Desember 2025, dan diharapkan akan beroperasi mulai Januari 2026.
Sedangkan tahap dua, dari Garut utara hingga Ciamis, diharapkan dimulai pada 2026-2029, dengan operasional diperkirakan pada 2030.
BACA JUGA:Swift Sport Generasi Ketiga Meluncur, Harga dan Spesifikasi Lengkap Cek di Sini
BACA JUGA:Keunggulan HUAWEI MatePad 11 Inci 2023 PaperMatte Edition dengan M-Pencil Generasi Ke-2
Adapun wilayah di Kabupaten Ciamis yang berdasarkan data PUPR akan ditembus proyek jalan Tol Getaci meliputi 4 kecamatan 22 desa.
Tentu lahan-lahan masyarakat yang terkena proyek pembangunan jalan Tol Getaci akan diberikan ganti untung.
Pantauan Radartasik.com gamti untung lahan masyarakat yang terkena proyek Tol Getaci sedang berlangsung.
Info terupdate sedang pembebasan lahan milik masyarakat di daerah Kabupaten Garut yang akan dilewati Tol Getaci.