Rp 40 Triliun untuk Bangun Tol Getaci, Tapi Cuma Sampai ke Daerah Ini Saja, Efek Ekonomi Lesu
KOTA TASIK, RADARTASIK.COM – Lesunya perekonomian berdampak tersendatnya pembangunan jalan Tol Getaci (Gedebage -Tasikmalaya – Cilacap).
Keterangan ini disampaikan Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dedy Gunawan, saat konfrensi pers di Kantor Perwakikan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Kamis, 02 November 2023.
Menurut Deddy, pembangunan Tol Getaci akan dimulai pada kuartal III tahun 2024.
Setelah gagal lelang, kata Deddy, Kementerian PUPR telah menghitung ulang kelayakan pembangunan Jalan Tol Getaci.
BACA JUGA:Tol Getaci Lintasi 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah Kebut Temukan Mimpi Kolektif
BACA JUGA:Nokia Magic Max 2023 Smartphone dengan Kamera 144 MP dan Teknologi Leica, Segini Harganya
Kementerian PUPR akhirnya memutuskan untuk memprioritaskan pembangunan tol hingga wilayah Ciamis sepanjang sekitar 100 kilometer.
Dijelaskan Deddy, kalau harus membangun tol diperpanjang hingga ke Cilacap memerlukan investasi lagi sekitar Rp 56 triliun
Pertimbangannya, kondisi ekonomi seperti sekarang cukup sulit untuk mencari investor dengan dana sejumlah itu.
Itulah pertimbangan utama pembangunan Tol Getaci hanya sampai ke Ciamis dulu. Klik di sini untuk artikel Tol Getaci lainnya.
Perubahan paradigma pergerakan orang juga, berdasarkan analisis lalu lintas, terang Deddy, ikut memengaruhi perubahan rencana pembangunan Jalan Tol Getaci.
Berdasarkan pertimbangan analisis lalu lintas tidak mungkin dalam kondisi ekonomi saat ini, menawarkan pembangunan Jalan Tol Getaci kepada investor sampai ke wilayah Cilacap.
Maka pihaknya fokus untuk pembangunan tol hingga Ciamis dengan nilai investasi sekitar Rp 40 triliun.
Rencana pembangunan Jalan Tol Getaci saat ini masih dalam tahap prakualifikasi tender proyek.