Jaga Keharmonisan Pekarangan Rumah, Hindari 5 Tanaman Pembawa Sial Menurut Feng Shui

Jumat 20-10-2023,13:00 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

Tanaman ini dikenal karena daunnya yang dapat digunakan untuk membuat bubuk henna, yang sering digunakan sebagai pewarna alami untuk rambut, kuku, dan kulit dalam berbagai tradisi budaya.

Menurut Feng Shui, tanaman Mahendi sering diyakini sebagai tempat yang mungkin menjadi tempat bercokolnya roh dan jin yang dianggap berenergi negatif.

Sebagai upaya untuk menjaga energi positif dan menghindari interaksi dengan makhluk gaib yang dianggap tidak menguntungkan, praktik Feng Shui menyarankan untuk menghindari menanam tanaman Mahendi di sekitar area rumah.

Namun, penting untuk diingat bahwa keyakinan ini mungkin berasal dari kepercayaan dan tradisi kuno, dan tidak selalu memiliki dasar ilmiah yang kuat.

BACA JUGA:Berapa Gaji RT di Indonesia Per Bulan? Bekasi Capai 5 Juta, Cek di Sini Untuk Daerah Lainnya

3. Tanaman Kapas

Tanaman kapas adalah tumbuhan yang menghasilkan serat alami yang digunakan dalam pembuatan kain, terutama untuk produksi serat kapas yang kemudian diolah menjadi benang. 

Kapas ditanam secara luas di berbagai daerah di seluruh dunia karena seratnya yang kuat dan serbaguna, sehingga sering digunakan dalam industri tekstil untuk membuat berbagai jenis pakaian dan kain.

Tanaman kapas memang dapat menambah keindahan rumah Anda. Namun, menurut aturan Feng Shui, sebaiknya tanaman ini tidak ditanam di sekitar area rumah.

BACA JUGA:Siswa SMA Sederajat Harus Tahu, Disdik Jabar Adakan Kegiatan JFLS Expo 2023 untuk Sosialisasikan Beasiswa JFLS

Alasannya, tanaman kapas cenderung menyerap debu dengan mudah dan menyebarkannya di sekitar area rumah, bahkan bisa masuk ke dalam rumah.

Selain itu, ada kepercayaan bahwa tanaman kapas dapat membawa nasib buruk dan sial kepada penghuni rumah. Maka dari itu, disarankan untuk tidak menanam tanaman ini di sekitar rumah.

4. Tanaman Babul

Tanaman Babul adalah sejenis pohon yang berasal dari keluarga Fabaceae, yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia. 

BACA JUGA:Diskusi ‘Tipis-Tipis’ dengan Jurnalis, Cheka Virgowansyah Ibaratkan Kota Tasikmalaya Seorang Gadis yang Kinyis

Babul dikenal karena memiliki kualitas kayu yang kuat dan tahan lama, serta dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk bahan bakar, konstruksi, dan pengobatan tradisional. 

Kategori :