“Sementara yang lainnya, seperti isu pengangguran juga kita akui masih jadi pekerjaan rumah. Dimana, kami agak sulit mencari investor yang bisa serap tenaga secara padat karya menyerap signifikan bukan hanya investasi yang sedikit penyerapannya. Sementara inflasi, relatif terkendali dan harga beras yang kian tinggi pun Alhamdulillah bisa terbilang stabil,” tambah Cheka.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim mengapresiasi perubahan yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya dan jajaran, dibuktikan dengan beberapa indikator pembangunan daerah membuahkan progres positif dalam kurun waktu relatif cepat.
“Itu berkat kolaborasi dan dukungan semua pihak. Namun kami menekankan, terutama pekerjaan rumah serius itu kemiskinan meski sudah turun signifikan, bisa dikatrol kembali agar masyarakat semakin sejahtera,” tutur Aslim.
Selain itu, jelas dia, Pemerintah Kota Tasikmalaya juga diharapkan bisa mereduksi persoalan yang ditimbulkan dalam menggulirkan program. Salahsatunya mengkonsolidir data dengan BPS, kemudian dikoordinasikan secara masif sampai arus bawah.
“Supaya treatment pemerintah tepat sasaran, kemudian warga juga bisa mulai sadar ketika ia tidak dikategorikan miskin atau sudah beranjak sejahtera,” jelasnya. (*)