4. Nasabah harus memilih rekening penerimaan kupon dan ceklis syarat dan ketentuan.
5. Nasabah harus input PIN BRImo dengan dilanjutkan proses verifikasi.
6. Nanti status pendaftaran SBN dapat dilihat langsung di Fitur e-SBN di BRImo.
BACA JUGA: Senjata Makan Tuan, Pejuang Hamas Gunakan Senjata Buatan Amerika untuk Menggempur Israel
Birikut ini persyaratan calon investor SBN Online:
1. Calon investor wajib memiliki Nomer Induk Kependudukan (NIK) yang terverifikasi di Dukcapil.
2. Calon investor memiliki rekening tabungan BRI.
3. Calon investor memiliki Single Investor Identification (SID) dan Sub Rekening Efek (SRE) yang akan dibentuk pada saat proses pendaftaran user SBN Online.
Berikut ini panduan transaksai SBN melalui BRIMo:
1. Nasabah harus sudah memiliki user SBN Online sebelumnya dengan status SID (Single Investor Identification) dan SRE (Sub Rekening Efek) sudah terbentuk.
2. Sebelum dapat melakukan transaksi SBN di BRImo, investor akan diminta melakukan proses registrasi investor di e-SBN Kemenkeu dengan login ke website sbn.bri.co.id pada menu manajemen investor> pendaftaran.
3. Ketika proses pendaftaran investor Kemenkeu di website SBN selesai, investor dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi BRImo dengan catatan sepanjang dalam masa penawaran dari pemerintah.
BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu Bedanya Rice Cooker dan Magic Warmer Plus, Ternyata Ini Lho!
4. Kemudian, nasabah login ke aplikasi BRImo dan pilih menu investasi, pilih E-SBN lalu pilih beli SBN.
5. Kamu harusp memilih produk SBN yang sedang aktif masa penawarannya.
6. Kamu harus memasukkan nominal pembelian SBN.