Para saksi nikah dari pihak keluarga perempuan pun dilakukan breafing terlebih dahulu, agar paham apa yang harus diucapkan nanti.
"Untuk proses pernikahannya pakai bahasa Inggris, tapi dipandu sama istrinya (Siti Bashiroh, red) sebagai juru bahasa," ucap Kepala KUA Kecamatan Purwaharja Towilatun SAg Jumat 29 September 2023.
Penghulu yang juga menjadi saksi kisah cinta gadis Kota Banjar dengan bule Amerika, langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Purwaharja Towilatun SAg.
Dia juga meminta diterjemahkan ke Siti Bashiroh perkataan apa saja yang akan diucapkan nanti saat proses ijab qobul dilakukan.
BACA JUGA:Bule Amerika Harus Berpisah dengan Anak Semata Wayang, Bayi Ku Sayang Bayi Ku Malang
"Ya penghulunya saya sendiri, dan saya laksanakan tapi dalam pelaksanaannya itu menggunakan bahasa Inggris karena dia (bule Amerika, red) itu nggak bisa bahasa Indonesia," tambahnya.
Prosesnya pun hampir memakan satu jam lamanya, karena ada upaya penerjemahan yang dilakukan baik dari penghulu maupun para saksi nikah.
Untuk wali nikah Siti Bashiroh diwalikan ke Ustadz Jamal selaku saudara sepupunya, karena bapaknya Siti Bashiroh sudah meninggal dunia (almarhum).
Sementara Agus Sopian (korban pembunuhan, red) sebagai saksi pernikahan keduanya, ternyata merupakan ayah sambung dari Siti Bashiroh.
"Agus Sopian (korban, red) ayah tiri daripada Siti Bashiroh, sementara saudara sepupu yaitu Ustad Jamal yang menjadi wali nikahnya," jelas dia.
Lanjut dia, proses ijab qobul hampir 1 jam lamanya, selain saat melangsungkan juga dia menjelaskan tujuan pernikahan, kewajiban dan hak suami istri yang menggunakan bahasa Inggris.
Hal itu dilakukan agar bule Amerika paham, apa tujuan dari sebuah pernikahan, kewajiban dan hak suami istri yang sesungguhnya.
Setelah semua dijelaskan, baru proses ijab qobul pasangan keduanya pun dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Inggris dan tidak ada sama sekali kendala.
Untuk mengukuhkan kisah cinta gadis Kota Banjar dengan bule Amerika bernama Arthur LW, saat itu bule Amerika yang menikahi Siti Bashiroh memberi mahar sebesar Rp12 juta beserta seperangkat alat sholat.