Sedangkan khusus ruas Purwomartani hingga Maguwoharjo dengan panjang 3,63 km dan ruas Trihanggo hingga Junction Sleman dengan panjang 3,25 km ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Untuk Seksi 3 Selaman - Purwoharjo dengan panjang 38,57 km ditargetkan selesai konstruksinya pada kuartal III tahun 2025.
Setelah Jalan Tol Solo - Yogya - YIA Kulonprogo selesai konstruksi dan beroperasi akan meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo dan Semarang (Joglosemar).
Selama pelaksanaan konstruksi sampai selesainya jalan tol ini, Pemerintah melalui Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) sangat memperhatikan dan peduli dengan keberadaan bangunan bersejarah, situs-situs cagar budaya dan purbakala yang ada di wilayah DI Yogyakarta.
BACA JUGA: Ini Respons Bobotoh saat Persib Siapkan Achmad Jufriyanto Jadi Asisten Pelatih Bojan Hodak
Pemerintah juga akan turut serta memperhatikan dan melestarikan yang ada di sekitarnya, terutama garis imaginer yang berada di Yogyakarta (melintasi DI Yogyakarta dari Gunung Merapi - Parangkusumo).
Jalan Tol Solo - Yogya - YIA Kulonprogo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen, Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang - Solo.
Kehadiran Jalan Tol Solo - Yogya - YIA Kulonprogo akan memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang dan Yogyakarta.
Selain memangkas waktu tempuh berkendara dari Solo ke Yogyakarta hingga Kulonprogo, jalan tol ini sekaligus untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur.
BACA JUGA: Modus Cairkan Surat Berharga Negara Rp 700 Triliun, Warga Purbaratu Tasikmalaya Disidang
Jalan tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur yang nantinya dilengkapi sembilan simpang susun (interchange) dan satu persimpangan (junction) Sleman.
Berikut ini daftar 9 Simpang Susun di Jalan Tol Solo - Yogya - YIA Kelonprogo:
- SS Kartosuro
- SS Karanganom
- SS Klaten
- SS Prambanan dan Manisrenggo