Untuk pekerjaan warga negara asing tersebut bervariatif, ada yang wiraswasta dan sekedar kunjungan saja," jelasnya.
Menyikapi peristiwa pembunuhan oleh Bule Amerika, Kesbangpol Kota Banjar akan meningkatkan pengawasannya agar tidak terulang kembali kejadian yang sama.
Pasalnya, baru kali ini peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh warga negara asing terjadi di Kota Banjar hanya karena dipicu hal sepele, padahal sebelumnya tidak ada masalah.
"Untuk pengawasannya selalu berkoordinasi dengan pihak Imigrasi, karena kita masuk dalam tim pengawasan orang asing," tegasnya.
BACA JUGA:Kisah Cinta Gadis Kota Banjar yang Berujung Maut, Terpincut Bule Amerika yang Bertemu di Dunia Maya
Akibat peristiwa pembunuhan yng dilakukan oleh Bule Amerika, pihak keluarga korban almarhum Agus Sopian meminta pelaku pembunuhan agar dihukum berat.
Seperti diungkapkan adik korban Yasin Yusro, pihak keluarga merasa terpukul atas peristiwa pembunuhan yang dilakukan Bule Amerikatersebut. Keluarga meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Pembunuhan yang dilakukan pelaku bisa saja dikatakan pembunuhan berencana. Sehingga harus dihukum berat, ibarat nyawa harus dibayar nyawa," tegasnya.
"Kami dari pihak keluarga meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya," tambahnya.
BACA JUGA:WNA Asal AS Diduga Membunuh Mertuanya di Dekat Kandang Domba
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Bule Amerika tersebut menurutnya imbas dari kejadian sebelumnya, yaitu melakukan pengrusakan di rumah mertuanya.
Kejadian tersebut menunjukkan bahwa pelaku bukan orang baik. Sebab itu, keluarga meminta hukuman yang seadil-adilnya untuk keluarga korban.
Terkait pelaku pernah terlibat kejahatan atau tidak, pihak keluarga tidak mengetahui karena kedatangannya ingin bertemu Siti Basiroh untuk menikah.
Saat datang ke Indonesia, dan tiba di Kota Banjar Desa Raharja Kecamatan Purwaharja, pihak keluarga saat itu waktu itu tidak ada kecurigaan apapun pada pelaku yang merupakan Bule Amerika.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM melalui Kasubsi Penmas Humas Aipda Nandi Darmawan SH mengatakan selama ini berdasarkan keterangan dari Imigrasi tidak ada jejak kriminal dari pelaku.