"Saat ini, kegiatan pembinaan bela negara baru dilakukan di 12 Kota dan Kabupaten, salah satunya di Kabupaten Tasikmalaya," tambahnya.
Eko juga menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan bela negara ini melibatkan kerjasama antara Kementerian Pertahanan, Pemerintah Provinsi dan Daerah, BNN, BNPT, dan Kemeninfo.
Bahkan, di tempat lain, kerjasama dilakukan dengan Kementerian Agama. Kali ini, kerjasama dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Asep Gunadi, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pertahanan dan telah dilaksanakan di 12 Kabupaten, termasuk Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA:Memburu Link Dana Kaget Terganggu Akun Dana Error, Cepat Atasi dengan 5 Cara Ini!
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat dilakukan meskipun dengan keterbatasan anggaran di Kabupaten Tasikmalaya.
"Kegiatan ini berlangsung selama dua hari untuk setiap angkatan, dengan melibatkan 125 perangkat desa," ujarnya.
Selain kesadaran bela negara, dalam kegiatan ini juga disampaikan materi mengenai penggunaan media sosial yang bijak oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dari Kesbangpol, disoroti pentingnya menjaga dan memupuk kearifan lokal sebagai bagian dari kekuatan bela negara.
BACA JUGA:Cara Mengenal Bagian Komponen Rem Cakram Sepeda Motor
Asep menekankan bahwa pemahaman mengenai bela negara ini harus diketahui oleh seluruh masyarakat, bukan hanya perangkat desa.
"Sosialisasi ini sangat strategis, karena perangkat desa berperan penting dalam pemerintahan masyarakat, mereka adalah teladan yang dihormati dan dianggap sebagai sumber pengetahuan. Setelah kegiatan ini, diharapkan perangkat desa dapat menyampaikan pesan ini kepada masyarakat," katanya.