TERBARU! Rekam Medis Peserta BPJS Kesehatan Ada di Genggaman Tangan, Pelayanan Dokter Akan Lebih Cepat

Minggu 24-09-2023,17:32 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Karena, BPJS Kesehatan telah menghadirkan layanan skrining riwayat kesehatan yang dapat diakses melalui beberapa kanal di antaranya Aplikasi Mobile JKN ataupun website resmi BPJS Kesehatan.

Dengan skrining riwayat kesehatan, maka fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dapat melakukan profiling penyakit peserta terdaftarnya sehingga dapat membantu dalam melakukan tata laksana penyakit sedini mungkin kepada peserta.

Hal ini sesuai dengan peran fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagai gatekeeper dan care coordinator dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi peserta.

Dia membeberkan data bahwa peserta JKN yang telah melakukan skrining riwayat kesehatan sampai dengan 19 Agustus 2023 sebanyak 18,3 juta.

BACA JUGA: TERBARU Klaim Link DANA Kaget 24 September 2023 Langsung Masuk Ke Dompet Kalian Saldo DANA Gratis

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap peserta tersebut, 1 persen memiliki potensi risiko diabetes melitus, 8 persen hipertensi, 4 persen risiko jantung coroner, 1,3 persen risiko gagal ginjal, dan 3 persen paspsmear positif.

Program skrining riwayat kesehatan peserta JKN ini telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dan selalu meningkat sepanjang tahun.

Itu terjadi lantaran sangat membantu peserta untuk mengetahui potensi risiko penyakit kronis, meliputi diabetes melitus, ginjal kronik, hipertensi dan jantung koroner sedini mungkin sehingga dapat dicegah agar tidak terjadi penyakit.

Peserta JKN dengan hasil skrining riwayat kesehatan berisiko telah mendapatkan Whatsapp Blast untuk segera berkonsultasi ke FKTP.

BACA JUGA: Magis, Taktik Ajaib Bojan Hodak Membuat Persib Tak Terkalahkan, Pola Pergantian Pemain Persib Unik

Sementara Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya menyampaikan Kementerian Kesehatan akan melaksanakan 6 transformasi.

Yaitu, transformasi layanan primer, transformasi sistem ketahanan nasional, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM (Sumber Daya Manusia) kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.

Pada transformasi layanan primer, Kemekes akan melakukan transformasi di bidang edukasi dahulu, pencegahan primer, pencegahan sekunder serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelayanan primer.

Jadi, Menteri Kesehatan era sekarang lebih fokus pada kegiatan promotif dan preventif. Lalu transformasi layanan sekunder, Kemenkes akan berusaha meningkatkan akses mutu layanan sekunder dan tersier.

BACA JUGA: Hadir di Makassar, KPR BRI Property EXPO 2023 Tawarkan Promo Menarik dan Kemudahan

Di bidang edukasi akan dilakukan penguatan peran kader, penguatan kampanye dan penggunaan platforms edukasi terintegrasi.

Kategori :