RADARTASIK.Com - Mantan pesepakbola dan pelatih Massimo Bonanni menganggap Derby della Madonnina menjadi ajang balas dendam Stefano Pioli saat tampil di Radio TMW.
Ia melihat AC Milan akan berusaha menjadikan derby ini sebagai pembalasan setelah dikalahkan empat kali oleh Inter di musim lalu.
Namun, Massimo Bonanni mengingatkan, jika AC Milan kalah lagi dari Inter, mental anak asuh Pioli akan terjun bebas.
"Saya yakin Milan ingin menjadikan derby ini sebagai milik mereka, mengingat tahun lalu mereka kehilangan semuanya," kata Bonanni.
BACA JUGA:Dua Tahun Terbentuk, Holding Ultra Mikro Layani 36 Juta Debitur dan 162 Juta Nasabah Simpanan
"Pioli akan fokus pada balas dendam," tegasnya.
"Yang penting adalah tidak kalah. Jika mereka kalah, ini juga akan menjadi lebih rumit secara mental," pungkasnya.
AC Milan sendiri menjadi tantangan terbesar bagi Simone Inzaghi untuk meraih gelar Scudetto pertamanya saat timnya menjalani Derby della Madonnina pada tanggal 16 September mendatang.
Uniknya, Inzaghi adalah satu-satunya pelatih top yang belum pernah mencicipi manisnya menjadi juara liga.
BACA JUGA:Nabung di bank bjb Bisa Dapat Tiket Nonton Expendables 4
Rudi Garcia, pelatih Napoli, sudah mengukir prestasi serupa di Liga Prancis bersama Lille. Max Allegri sudah mengoleksi gelar juara liga bersama Juventus dan Milan.
Maurizio Sarri, yang kini menangani Lazio, pernah meraih Scudetto bersama Juventus, sedangkan Jose Mourinho sudah memiliki banyak gelar bergengsi, dan Stefano Pioli bergabung setelah merasakan kemenangan dalam kompetisi Serie A dua tahun lalu.
Inzaghi tentu merasakan tekanan yang lebih besar di musim ketiganya bersama Nerazzurri, mengingat dia belum pernah meraih Scudetto, baik bersama Inter maupun Lazio.
Musim pertama Inzaghi bersama Inter Milan membuatnya hampir meraih scudetto jika tidak mengalami kekalahan dalam derby melawan AC Milan.
Impian scudetto Inzaghi saat itu musnah pada tanggal 5 Februari 2022 dalam Derby della Madonnina saat Olivier Giroud mencetak dua gol dan Inter kemudian kalah dari Bologna.