Sebabnya kebakaran di TPA Sarimukti masih belum kunjung padam.
"Sudah keluarkan surat, kita minta warga untuk memilah sampah dari sumber dan mengurangi produksi sampah," kata Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Jumat (25/8/2023).
Dijelaskan Chanifah timbulan sampah yang dihasilkan setiap harinya di Kota Cimahi mencapai 200 ton.
Sejak TPA Sarimukti Bandung Barat terbakar, sampah-sampah di Kota Cimahi sudah berhari-hari menumpuk.
Selama TPA Sarimukti ditutup pihaknya tidak bisa membuang ke sana.
"Sekarang saja sampah yang di truk itu ada 40 truk dan belum terkirim. Kalau berhari-hari berarti cukup banyak yang tertumpuk," kata Chanifah.
Sebagai solusi dari masalah ini, Chanifah meminta warga Kota Cimahi memilah sampah.
Khusus sampah organik sisa makanan atau olahan dapur lainnya, disimpan sementara pada media tanah atau pot.
Atau menyimpannya sampah-sampah organik pada media tertutup.
Kalau sampah anorganiknya, oanjut Chanifah, nantinya bisa dikirim ke Bank Samici yang kini sudah tersebar di berbagai titik di Kota Cimahi.
"Jadi (sampah) yang organiknya itu bisa ditabung di unit Samici. Bisa ditukar nantinya dan bernilai ekonomi," tutur Chanifah.(*)