Seorang Ayah di Tasikmalaya Gantung Diri Diduga karena Kesulitan Ekonomi

Senin 28-08-2023,10:44 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

Seorang Ayah di Tasikmalaya Gantung Diri Diduga karena Kesulitan Ekonomi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Seorang ayah di Kampung Tanjung, Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya melakukan aksi gantung diri diduga terlilit masalah ekonomi. 

Kapolsek Kadipaten, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu H Agus Rusman SIp membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, korban berinisial IK (40) ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya, Senin 28 Agustus 2023.

"Ya benar tadi dini hadi kami bersama piket Pawas Polres Tasikmalaya Kota, Unit Identifikasi dan lainnya mendatangi lokasi penemuan jasad dalam keadaan gantung diri," paparnya kepada wartawan.

BACA JUGA:Bayern Munchen Siap Angkut Bek AC Milan Jika Benjamin Pavard Gabung Inter Milan

Terang dia, korban berinisial IK yang sehari-hari berprofesi menjadi buruh. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, AA (36) sekira pukul 01.30 dini hari tadi.

Beber dia awalnya pada Minggu malam 27 Agustus 2023 sekira jam 21.00, korban terlihat oleh ibu kandungnya sedang makan di kamar. 

"Lalu saat ibu kandungnya tertidur lelap, istri korban membangunkannya dan memberitahu bahwa suaminya ditemukan dalam keadaan gantung diri di kayu yang berada di bagian dapur," bebernya.

Selanjutnya, tambah dia, istri korban meminta bantuan warga sekitar untuk mengeceknya. Saat itu korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi menggantung di kayu balok yang berada di dapur rumah.

BACA JUGA:Air Terjun Pelangi Wisata Alam di Bandung: Keindahan Air Terjun Pelangi di Malam Hari

"Menurut keterangan para saksi, korban diduga mengalami kesulitan dalam hal ekonomi, dan namun korban orangnya pendiam dan tertutup. Korban tidak mempunyai riwayat penyakit," tambahnya.

Jelas dia, keluarga korban menolak diotopsi dan menerima kejadian ini adalah musibah. "Korban langsung dimakamkan di kampungnya," jelasnya.

Kategori :