RADARTASIK.COM - Inter Milan resmi raih scudetto musim 2005-2006 setelah banding Juventus ditolak oleh pengadilan.
Juventus menjadi capolista di akhir musim 2005-06 dengan meraih 91 poin dan dinobatkan sebagai juara Liga Italia waktu itu.
Namun, skandal Calciopoli membuat Nyonya Tua dihukum dan dan kemudian diturunkan ke Serie B, Guido Rossi yang menjadi komisaris FA Italia akhirnya memutuskan Inter Milan yang menjadi juara liga.
Inter Milan pada musim itu menempati posisi kedua di bawah Juventus dengan raihan 76 poin dan dan dinyatakan sebagai pemenang resmi gelar Serie A musim 2005-06.
BACA JUGA:Taman ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Diusulkan Jadi Geopark
Keputusan Inter Milan menjadi juara Liga Italia membuat Juventus meradang dan mengajukan banding.
DIkutip dari ANSA, sekarang banding Juventus terhadap FIGC, CONI dan Inter Milan telah ditolak, yang berarti Nerazzurri menjadi pemenang scudetto musim 2005-06.
Sementara itu, Direktur Inter Milan, Beppe Marotta mengakui Joaquin Correa ingin pergi dan dapat digantikan oleh Alexis Sanchez.
Marotta mengatakan Correa ingin hengkang untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak dan tidak tampil saat Inter Milan mengalahkan Monza.
"Correa menginginkan menit bermain dan kami tidak akan mengabaikan keinginan ini. Piero Ausilio sedang mengurusnya,” kata Marotta dikutip dari Calciomercato.com.
BACA JUGA:Cetak Gol Saat Debut Bersama AC Milan: Christian Pulisic: Itu Awal yang Fantastis
“Alexis Sanchez adalah seorang juara, dia telah menyampaikan pesan untuk kembali, dan ini adalah hal yang positif," ungkapnya.
Inter Milan dikabarkan tinggal selangkah lagi mendatangkan Benjamin Pavard dari Bayern Munchen, tetapi Marotta mengatakan pengumuman resmi tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Munchen dilaporkan akan melepas Pavard jika sudah menemukan pengganti dari bursa trasnfer.
“Tidak hari ini, tapi kami dalam posisi yang baik,” pungkas Moratta.