Taman ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Diusulkan Jadi Geopark
Hamparan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yang ada di sunga Ci Medang berupaya jasper merah yang masuk kategori batu mulia.-Foto: repro/tangkapnalayar/dok jasper merah -
Taman ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Diusulkan Jadi Geopark
KAB. TASIK, RADARTASIK.COM - Aliran sungai Ci Medang yang jernih dengan hamparan batu-batu jasper merah atau batu merah yng jadi ‘harta karun’ dari Tasikmalaya merupakan satu bentuk warisan alam tempo dulu yang tiada tara indahnya.
Di sekitar aliran sungai Ci Medang hijauny dedaunan dari pohon Manggis yang tumbuh subur menjadi perpaduan nuansa alam yang luar biasa indah.
Batu Jasper Merah dan pohon Manggis yang tumbuh di pinggir-pinggir sungai Ci Medang me memiliki satu kesamaan yang keduanya merupakan warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yang lahir dari alam.
BACA JUGA:The Great Asia Africa Lembang Wisata Instagramable di Bandung Menghadirkan Beragam Tema Negara
Satu ‘harta karun’ dari Tasikmalya berbentuk batu mulai dan satu ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yang berbentuk tumbuhan alam memiliki beragam manfaat.
Bila digambarkan sungai Ci Medang, kala itu adalah sebuah taman yang lahir dari jaman purba.
Adanya pegunungan api di sekitar Tasikmalaya mengalirkan lava-lava yang menembus pori-pori tanah dan membentuk endapan yang menjadi batu-batu mulai nan indah dan cantik.
Warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya pun pernah diusulkan untuk menjadi sebuah kawasan Geopark. Pengusulan Geopark ini pun diusulkan oleh para peneliti dari Cekungan Bandung, salah satunya Ir. Sujatmiko pada tahun 2008 silam.
Namun sayangnya, belum sempat Geopark ini terwujud, batu-batu merah yang terhampar di aliran sungai Ci Medang terus saja dieksploitasi, pada saat itu, diangkut puluhan truk untuk dikirim ke luar negeri.
Hingga saat ini, Geopark atau Taman Jasper di Tasikmalaya ini tidak pernah terwujud.
Disebut Kerajaan ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Menyimpan Ratusan Ton Batu Merah, Sungguh Berharga!
Sekitar tahun 1994 sampai dengan tahun 2004 lokasi batu merah ‘harta karun’ dari Tasikmalaya mulai ditambang secara ilegal. Batu merah ata bernama Jasper merah yang merupakan ‘harta karun’ dari Tsikmalaya ini, dulu jumlahnya ratusan ton. Bahkan dari beberapa referensi yang ditemukan, ada bongkahan batu besar yang beratnya hingga ratusan ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: