Inilah perjalanan panjang sejarah Indonesia. Klik di sini artikel Kemerdekaan Indonesia lainnya.
Setelah para pemuda pejuang yakni Wikana, Sukarni, Sayuti Melik, Chaerul Saleh dan kawan-kawan.menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, Karawang.
Lalu dilanjutkan memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
Ternyata perjuangan berikutnya yang paling berat adalah mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Segenap kekuatan bangsa bersatu melawan Belanda yang ingin kembali berkuasa.
Tentara Keamanan Rakyat (TKR), laskar-laskar rakyat pelajar, ulama, dokter, perawat, wartawan, petani, pedagang, semuanya melawan Belanda.
Ribuan dari mereka yang gugur karena mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Klik di sini artikel perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia lainnya.
Perjuangan semakin berat ketika di masa revolusi itu muncul kelompok sempalan yang melakukan pemberontakan.
Diantaranya Pemberontakan PKI yang dipimpin Amir Syarifufdin dan Muso pada tl18 September 1948 di Madiun.
Pemberontakan bisa ditumpas oleh Pasukan Siliwangi yang dikirim ke Madiun.
Setelah Belanda hengkang dari Indonesia, ternyata Kemerdekaan Indonesia mendapat rongrongan dari dalam negeri.
Ada pemberontakan DI/TII yang meletus 7 Agustus 1949 di Jawa Barat, sipimpin SM.Karyosoewirjo.
Pemberontakan kemudian merembet ke Jawa Tengah, Aceh, Sulawesi Selatan, dan Kalimatan Selatan.
Semua pemberontakan di daerah-daerah itu perlahan bisa dipadamkan oleh bersatunya tentara yang setia kepada Kemerdekaan Indonesia, dan dibantu rakyat Indonesia.
Seperti pemberontakan DI/TII.di Jawa Barat yang dipimpin SM Kartosuwirjo.
Pemberontakan ini termasuk paling lama saat itu. Sekitar 14 tahun sejak Kartosuwirjo memproklamasikan Negara Islam Indonesia (NII).