RADARTASIK.COM - Roberto Mancini mundur dari timnas Italia karena Presiden FIGC cawe-cawe dengan mengganti staf pelatih nasional.
Gabriele Gravina selaku Presiden FIGC (federasi sepak bola Italia) diketahui memasukkan legenda Juventus Gianluigi Buffon dan Andrea Barzagli sebagai staf teknis.
Mancini dikabarkan tidak setuju dengan langkah Gravina yang dianggap menyalahi kewenangaannya.
Ia mengatakan tidak ada sejarahnya seorang presiden federasi mengganti staf pelatih nasional saat berbicara dengan Repubblica.
BACA JUGA:Giovanni Stroppa: Scudetto Musim ini Milik AC Milan, Juventus, Napoli, dan Inter Milan
"Saya tidak melakukan apa-apa untuk dihancurkan seperti ini. Saya hanya mengundurkan diri dan mengatakan bahwa itu adalah pilihan saya,” kata Roberto Mancini dikutip dari MilanNews.
“Saya telah mencoba beberapa kali untuk berbicara dengan Gravina dan menjelaskan alasanku,” lanjutnya.
“Saya telah menjelaskan bahwa selama bulan-bulan ini saya membutuhkan ketenangan, namun dia tidak memberikannya dan akhirnya saya mengundurkan diri,” jelasnya.
“Pernahkah kita melihat seorang presiden federasi mengganti staf pelatih nasional?” tanya Mancini.
BACA JUGA:Benda Pusaka Kerajaan Sumedang Larang Didokumentasikan Digital oleh Tim Unsil Tasikmalaya
Mancini menerangkan bahwa Gravina terlalu cawe-cawe urusan timnas dan ingin mengganti stafnya sejak setahun yang lalu.
Menurutnya, tindakan Gravina jelas mengindikasikan ia tidak menginginkannya menjadi pelatih timnas Italia lagi.
“Gravina sudah sejak setahun lalu ingin merombak semuanya, saya sudah membuatnya mengerti bahwa dia tidak bisa melakukannya, dia paling hanya bisa menambahkan beberapa orang lagi, tetapi dia tidak bisa mengambil dua orang dari kelompok kerja yang berjalan baik,” papar Mancini.
“Jika Gravina ingin, dia bisa saja mempertahankanku. Tapi dia tidak melakukannya,” sambungnya.
“Satu tanda saja sudah cukup bagiku, tapi dia tidak memberikannya. Kebenarannya adalah dia tidak ingin aku bertahan, dan situasi seperti ini sudah berlangsung beberapa bulan," pungkasnya.