Namun, Bergomi menolak gagasan untuk mengembalikan Antonio Conte ke posisi pelatih timnas (Azzurri). Bergomi berkomentar bahwa jika harus memilih, dia lebih mendukung pilihan untuk Spalletti.
Bergomi mengamati bahwa Spalletti, meskipun sempat mengambil cuti panjang, masih sangat bersemangat untuk kembali melatih dan terlibat dalam permainan.
Di sisi lain, ada beberapa nama lain yang muncul dalam percakapan tentang posisi pelatih Italia, termasuk Antonio Conte, Fabio Cannavaro, Daniele de Rossi, atau Fabio Grosso.
Kabarnya, Mancini mundur dari Timnas Italia karena sedang dalam tahap menjadi pelatih di Arab Saudi, berdasarkan laporan dari media Arab.
Media di wilayah tersebut telah mengonfirmasi bahwa Mancini telah menyetujui kontrak untuk bergabung selama tiga musim, meskipun rincian apakah dia akan melatih Timnas Arab Saudi atau klub di Liga Pro Arab Saudi masih belum jelas.
Mancini juga telah mengungkapkan terima kasihnya kepada para penggemar Azzurri melalui unggahan di media sosial.
Dia menyatakan bahwa kemenangan di EURO 2020 akan selalu menjadi kenangan berharga baginya.
“Pengunduran diri adalah keputusan pribadi. Saya berterima kasih kepada Presiden Gravina atas kepercayaannya, bersama dengan semua anggota FIGC,” tulis Mancini melalui profil Instagram-nya.
“Saya menyapa dan berterima kasih kepada para pemain saya dan para penggemar yang telah menemani kami selama lima tahun ini. Saya akan selalu membawa kemenangan luar biasa di Euro 2020 di dalam hati saya. Itu suatu kehormatan,” lanjutnya.
Mancini meninggalkan jejak yang mengesankan, termasuk membawa Italia juara di EURO 2020 dan mencapai final Nations League pada tahun 2023, meskipun tim ini gagal lolos ke Piala Dunia Qatar 2022.