2. Seorang guru tetap di sekolah Anda atau berkomitmen untuk bekerja/mengajar di sekolah Anda setidaknya selama dua tahun setelah kunjungan guru Indonesia ke Australia.
3. Memiliki motivasi untuk memimpin kemitraan sekolah BRIDGE dengan sekolah di Australia serta terlibat dalam kegiatan kelas dan sekolah dari guru mitra.
4. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik.
BACA JUGA:Afgan Ceritakan Pengalaman Sleepwalking yang Menarik Perhatian
5. Memiliki kemampuan/keterampilan komputer yang baik
6. Memiliki ketertarikan dan minat untuk mengembangkan penggunaan TIK ke dalam praktik pembelajaran di kelas.
7. Berkomitmen untuk bekerja sama dengan guru mitra, setidaknya selama dua tahun setelah kunjungan guru Indonesia ke Australia melalui proyek kolaborasi online.
8. Bersedia dan mampu untuk melakukan perjalanan dan/atau mengikuti kegiatan pelatihan prakeberangkatan (Pre-Departure Training) dan program pembelajaran profesional (Professional Learning Program), baik secara virtual maupun tatap muka dan kegiatan kunjungan sekolah dan homestay dengan mitra masing-masing di Australia.
BACA JUGA:Lawan Persib, Pengakuan Jujur Pelatih Persis Solo: Kita Hari Ini Menyerah di Penguasaan Bola Tapi…
9. Bersedia dan mampu untuk tinggal di rumah guru mitra Australia (atau rumah guru lain) dan berpartisipasi dalam kunjungan sekolah di Australia selama dua minggu. Serta mengikuti pengaturan yang sudah ditentukan oleh tuan rumah.
10. Memiliki fisik yang sehat dan bersedia melakukan tes kesehatan.
11. Belum pernah berpartisipasi dalam Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia terutama dalam Pembelajaran Profesional dan program homestay sebelumnya.
Nah, itulah berbagai persyaratan dan ketentuan yang bisa dipersiapkannya untuk bisa mengikuti program BRIDGE seperti 2 guru SMAN 3 Kota Banjar.