Tak Mudah Lolos Program BRIDGE, 2 Guru SMAN 3 Kota Banjar Sempat Tertunda untuk Berangkat ke Australia

Rabu 09-08-2023,07:06 WIB
Reporter : Anto Sugiarto
Editor : Tina Agustina

Biasa dikenal dengan program pertukaran guru dari Kementerian Luar Negeri Australia selama 3 pekan kedepan berada di negara Kangguru tersebut. 

Keduanya, seharusnya berangkat pada Oktober 2022 lalu. Karena ada suatu hal di Australia sehingga pemberangkatannya ditunda. 

Encang mengaku bersyukur bisa masuk seleksi BRIDGE dan selama berada di Australia nanti akan mengajar, memperkenalkan budaya Indonesia dan mempromosikan Kota Banjar.

BACA JUGA:Diturunkan Sebagai Starter, Dua Mantan Pemain Persib Berhasil Bawa PSS Sleman Kembali ke Jalur Kemenangan 

Tujuan dari Program BRIDGE adalah membangun hubungan antar kedua negara, melalui dialog lintas budaya dan menumbuhkan kerjasama. 

Keduanya akan fokus pada bidang pendidikan dan budaya, program yang dirancang pada Sustainable Development Goals (SDG).

Diketahui Encang dan Krisma akan mengajar siswa siswi di UC College Secondary School Canberra, Australia selama beberapa pekan lamanya. 

"Alhamdulillah tos nyampe (sudah sampai/tiba di Australia," ucap Encang guru bahasa Inggris SMAN 3 Kota Banjar yang ikut program pertukaran guru, Senin 7 Agustus 2023. 

BACA JUGA:Komentar Marian Mihail Usai PSS Sleman Akhiri Puasa Kemenangan di Lima Laga Terakhir: Saya Sangat Senang

Ternyata, Encang bukan satu-satunya yang ikut dalam program pertukaran guru, melainkan total dari Indonesia ada 22 orang termasuk dirinya. 

Namun, guru-guru lainnya yang beruntung disebar ke berbagai negara bagian New South Wales, Victoria, Canberra dan Darwin. 

"Kaleresan abi sareng bu Krisma (kebetulan saya sama bu Krisma) di UC College Secondary School Canberra, Australia," jelasnya. 

Ternyata, nanti setelah Encang dan Krisma mengajar di UC College Secondary School Canberra, akan ada pertukaran guru ke SMAN 3 Banjar dari Australia. 

BACA JUGA:Bojan Hodak Tersandung Ujian Kedua, Persib Dikalahkan Persis Solo oleh 2 Gol Ramadhan Sananta

Guru yang akan mengikuti program pertukaran tersebut yakni guru dari St' Paul Grammar School, Meghan dan Erika Baudinet. 

Program pertukaran guru ini bisa semakin berkontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan mengharumkan Kota Banjar ke dunia luar.

Kategori :