Dampak Revolusi Teknologi, 83 Juta Pekerjaan Berisiko Hilang Menurut Laporan WEF

Rabu 02-08-2023,20:58 WIB
Reporter : Adinda R. Syam
Editor : Ruslan

Dampak Revolusi Teknologi, 83 Juta Pekerjaan Berisiko Hilang Menurut Laporan WEF

RADARTASIK.COM – Dalam menghadapi kemajuan teknologi di masa depan, beberapa pekerjaan mungkin akan menghilang sementara pekerjaan baru akan bermunculan.

Laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang berjudul Future of Work meramalkan bahwa revolusi teknologi yang semakin masif, didorong oleh kecerdasan buatan dan otomasi, akan membuat sekitar 83 juta lapangan kerja berisiko hilang antara tahun 2023 hingga 2027.

Menurut laporan tersebut, sekitar 23% tenaga kerja di berbagai bidang akan mengalami perubahan total dalam waktu 5 tahun, baik itu dalam bentuk pekerjaan yang hilang atau munculnya profesi baru.

BACA JUGA: Dikalahkan Barcelona, AC Milan Kembali Jatuh ke Bumi

BACA JUGA: Pemain Bali Resmi Bela Persib, Tak Segan Kalahkan Bali United Demi Bahagiakan Bobotoh

Industri-industri yang diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan termasuk media, hiburan, olahraga, pemerintahan, komunikasi digital, teknologi informasi, real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok.

Sekitar 32% pekerjaan dari industri-industri ini diperkirakan akan mengalami perubahan yang melibatkan hilangnya pekerjaan atau munculnya profesi baru.

Laporan WEF juga merinci daftar 15 pekerjaan yang berpotensi menghilang dalam rentang waktu 2023-2027, termasuk teller bank, petugas pos, kasir, sekretaris, staf akuntansi, legislator, sales door to door dan sebagainya. 

Meskipun pekerjaan-pekerjaan ini berisiko hilang, teknologi juga akan menciptakan peluang baru dalam bidang yang sama.

BACA JUGA: Mantap! Berantas Rokok Ilegal, Tim Gabungan Lakukan Operasi Gabungan

BACA JUGA: Khofifah Indar Parawansa Diusulkan Bergabung dalam Tim Pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024

Selain itu, laporan tersebut juga menyajikan daftar 15 bidang pekerjaan yang pertumbuhannya diperkirakan paling pesat dalam kurun waktu yang sama. 

Beberapa di antaranya adalah spesialis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, analis keberlanjutan, insinyur fintech, analis data, insinyur robot, spesialis big data, operator peralatan pertanian, dan lain-lain.

Dalam perubahan pekerjaan ini, akan sangat penting bagi individu-individu untuk terus mengembangkan keterampilan baru dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin dinamis dan berubah.

Kategori :