Indonesia Akhiri Ekspor Gas ke Negara Tetangga Akhir 2023
RADARTASIK.COM – Indonesia akan mengakhiri ekspor gas ke Singapura pada akhir tahun 2023 menyusul kontrak ekspor tersebut akan berakhir tahun ini.
Hal ini telah diungkapkan Gubernur Indonesia untuk OPEC Widhyawan Prawiraatmaja.
Dia menyatakan bahwa pemerintah seharusnya sudah mempersiapkan rencana untuk menyerap gas tersebut di dalam negeri ketika kontrak berakhir.
BACA JUGA: Gara-Gara Leonardo Bonucci, Legenda AC Milan Tinggalkan Timnas Italia
Saat ini, gas diekspor dari Indonesia ke Singapura melalui infrastruktur pipa yang juga terhubung hingga Malaysia.
Jika penyerapan gas di dalam negeri belum mencapai tingkat maksimal, maka ekspor gas ke Singapura masih bisa dilakukan karena gas dalam pipa tidak bisa secara langsung dihentikan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi penyerapan gas untuk domestik adalah belum terintegrasi infrastruktur yang memungkinkan distribusi gas ke seluruh wilayah Indonesia.
Ketika infrastruktur tersebut belum tersedia, gas yang diproduksi di dalam negeri akan dialokasikan untuk diekspor.
BACA JUGA: Bupati Tasikmalaya Resmikan Hasil Program BSMSS Tahun 2023
Harga juga menjadi faktor kunci dalam penyerapan gas di dalam negeri.
Jika harga yang ditawarkan bersaing, industri dalam negeri akan lebih mungkin mengonsumsi gas domestik.
Namun, proses negosiasi harga sering memerlukan waktu yang lama, sehingga penyerapan gas dalam negeri belum mencapai tingkat optimal.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan rencana pemerintah untuk menghentikan ekspor gas bumi dalam bentuk LNG dan tidak lagi memperpanjang kontrak penjualan gas ke luar negeri.
BACA JUGA: Modus Baru di Tasikmalaya, Jual Minuman Keras dalam Kandang Burung Merpati