Kisah Inspiratif Pelatih Unik Persib, Sukses Membangun The Dream Team Persib Tanpa Agen Pemain, Kok Bisa?

Selasa 01-08-2023,07:49 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh
Editor : Usep Saeffulloh

Robby Darwis terkenang saat detik-detik Persib menemukan bakat terbesarnya itu.

BACA JUGA: Hore, Ada BBM Tidak Naik Harga 1 Agustus 2023, Berkah Bulan Kemerdekaan

BACA JUGA: Kelas Banget, Bobotoh Persib Langsung Suka Cara Levy Madinda Jawab Soal Tekanan Main di Persib Bandung

Menurut Robby Darwis, Marek Janota saat menemukan Robby tengah mencari pemain jangkung.


Robby Darwis saat menjadi kapten Persib dalam laga final Liga Indonesia pertama musim 1994/1995 melawan Petrokimia Putra. Foto:Persib/repro--

Alasan Persib cari pemain jangkung karena saat itu postur tubuh para pemain Persib dianggap Marek Janota kurang tinggi.

Robby Darwis sendiri memiliki postur tubuh tinggi di Persib saat itu. Tinggi badan Robby Darwis yaitu 177 cm.   

Di era 1980-an, tubuh Robby Darwis 177 cm itu terbilang tinggi di Persib Bandung. 

Maka, Robby Darwis pun mendapatkan julukan Si Bima, yang dalam pewayangan adalah anggota Pandawa Lima yang berpostur tinggi. Raksasa.

Robby Darwis bergabung dengan Persib junior pada 1979 dan pada 1983 masuk tim senior Persib. 

Pemain yang berposisi sebagai libero itu bergabung bersama para senior Maung Bandung kala itu. 

Robby Darwis bercerita bergabung dengan Persib dan dilatih Marek Janota asal Polandia. 

Saat itu Marek Janota cari pemain jangkung atau berpostur tinggi. 

Marek Janota sebagai pelatih Persib cari pemain jangkung tanpa agen pemain. 

Marek Janota juga datang ke Lembang, tempat tinggal dan Robby Darwis bermain sepak bola.

”Marek (Janota) mencari pemain untuk dibina,” ujar Robby Darwis dilansir dari podcast republik bobotoh ini.

Kategori :