Biji-bijian ini akan dibiarkan tumbuh lebih lanjut selama beberapa hari hingga mencapai panjang yang diinginkan. Selama proses penumbuhan ini, biji-bijian akan terus tumbuh dan menghasilkan tunas-tunas baru.
Saat tauge telah mencapai panjang yang diinginkan, proses penumbuhan dihentikan dan tauge dipanen.
Tauge yang telah dipanen kemudian akan melewati tahap pembersihan, di mana akar dan kulit biji-bijian yang tidak terpakai akan dipisahkan dari tauge yang siap dikonsumsi.
Tauge segar yang telah bersih siap untuk dikemas dan dipasarkan ke konsumen. Tauge segar biasanya tersedia di pasar tradisional, supermarket, atau toko-toko bahan makanan.
Toge dapat digunakan dalam berbagai hidangan, seperti sup, mi goreng, salad, dan makanan lainnya. Kelezatan dan nilai nutrisi toge membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam berbagai masakan di seluruh dunia.
Toge, yang pada awalnya hanyalah biji-bijian kering, melalui proses perendaman, perkecambahan, penumbuhan, dan pembersihan, berubah menjadi makanan yang lezat, sehat, dan bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Selain rasanya yang enak, toge juga kaya akan serat, vitamin, mineral, dan protein. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika toge menjadi salah satu bahan makanan yang banyak dicari dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat di seluruh dunia.