Banyak pasien bahkan tidak menyadari bahwa mereka mengalami masalah ginjal hingga mereka mencapai stadium 5 yang merupakan stadium gagal ginjal.
Penyebab paling umum dari kasus gagal ginjal di Singapura adalah diabetes tipe 1 dan 2.
Penyebab lainnya termasuk hipertensi, peradangan, dan faktor genetik.
Salah satu contoh nyata adalah Radheana Zamri, seorang wanita yang telah mengidap gagal ginjal selama 9 tahun karena menderita diabetes tipe 1 sejak usia 8 tahun.
BACA JUGA: Tok! Penlok Jalan Tol Getaci Sudah Ditetapkan Pemerintah, Pemilik Tanah Harap Siap-Siap
Ia tidak menyangka bahwa penyakit diabetesnya akan berkembang menjadi penyakit ginjal kronis.
Kendati demikian, Radheana tetap berjuang melalui sesi cuci darah atau dialisis setiap harinya sejak usianya 21 tahun.
Kondisi ini telah merenggut kebebasan masa mudanya, karena ia tidak dapat beraktivitas seperti anak-anak seusianya.
Ia harus merutinkan menjalani dialisis dan mengalami keterbatasan untuk berjalan-jalan atau berlibur bersama keluarganya.
BACA JUGA: Kisah Inspiratif Aria, Bocah Tasikmalaya yang Berjuang dengan Tegar untuk Keluarga dan Pendidikan
Gagal ginjal menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Singapura, mengingat banyak orang yang tidak menyadari adanya masalah ginjal pada tahap awal.
Oleh karena itu, penyadaran penting bagi masyarakat untuk memperhatikan kesehatan ginjal mereka dan melakukan pemeriksaan rutin agar dapat mendeteksi dini dan mengatasi masalah ginjal sejak tahap awal.