Pembangunan jalan Tol Getaci di Kota Tasikmalaya akan dimulai dari dua kelurahan, yaitu Kelurahan Karikil dan Kelurahan Karang Anyar di Kecamatan Kawalu.
Selanjutnya, jalan ini akan melintasi lebih dari tiga kampung, termasuk Kampung Tonjong, Kampung Cijerah, dan Kampung Selaawi di wilayah Kelurahan Karang Anyar.
Lurah Karang Anyar Kota Tasikmalaya, Ujang Dede Rusmana S.Sos, mengungkapkan bahwa kabar mengenai proyek pembangunan tol Getaci sudah diketahui oleh pihak kelurahan.
Mereka telah melakukan pendataan potensi wilayah untuk memanfaatkan pembangunan jalan Tol Getaci sebagai penunjang kemajuan Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Puncak Hajat Bumi Masyarakat Pulo Majeti Kota Banjar Diisi dengan Ngalarung di Rawa Onom
Selain melewati Kelurahan Karang Anyar, jalan Tol Getaci juga akan melintasi Kelurahan Karikil di Kecamatan Mangkubumi, yang merupakan kelurahan ujung yang berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Terdapat pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai posisi exit jalan Tol Getaci yang menuju pusat Kota Tasikmalaya.
Exit ini akan berada di antara Kelurahan Sambongjaya dan Kelurahan Kersamenak, yang masih berada di wilayah Kecamatan Mangkubumi dan Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Ujung dari jalan Tol Getaci akan berada di dua Kelurahan di ujung Kota Tasikmalaya, yaitu Kelurahan Ciakar dan Kelurahan Ciherang di Kecamatan Cibeureum, yang juga berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Perlu dicatat bahwa pembangunan jalan tol Getaci akan melewati 4 kecamatan dengan 15 kelurahan di Kota Tasikmalaya. Upaya akan dilakukan agar jalan tol ini tidak merusak pemukiman warga dan menghindari lokasi padat penduduk.
Jalan Tol Getaci memiliki ciri khas sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia, membentang sepanjang 206,65 km dan melintasi dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tol ini terdiri dari 4 seksi dengan panjang total masing-masing seksi.
Proyek tol Getaci ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional dan direncanakan akan dibangun dalam dua tahap.
Tahap pertama Gedebage – Tasikmalaya akan dimulai pada tahun 2022 dan selesai pada tahun 2024, sedangkan tahap kedua Tasikmalaya – Cilacap akan dimulai pada 2027 dan selesai pada 2029. Namun demikian di tahun 2023 ini pembangunan masih dalam proses lelang di pemerintah pusat.
BACA JUGA:400 Pelanggar Lalu Lintas saat Operasi Patuh Lodaya di Tasikmalaya Pengendara Tak Pakai Helm
Jalan tol ini akan dilengkapi dengan 9 buah simpang susun dan 1 buah junction, yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan jalan tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi).