RADARTASIK.COM – Media sosial memang menjadi lahan basah untuk para pengusaha, banyak sekali toko online atau e-commerce yang mendirikan perusahaan, salah satunya Startup Shox Rumahan.
Namun persaingan bisnis di media sosial sangatlah jahat pasalnya banyak sekali toko online yang mengalami kebangkrutan, yang terbaru startup Shox rumahan.
Startup Shox Rumahan sendiri telah berdiri dari 2019 yaitu empat tahun yang lalu. Manao mendirikan perusahaan itu bersama CEO, Sonat Yalcinkaya.
Startup Shox Rumahan merupakan starup yang menyediakan barang elektronik dan peralatan rumah tangga dengan harga murah. Platform ini menjalankan skema dengan metode arisan.
BACA JUGA:Masyarakat Kampung Pulo Majeti Kota Banjar Gelar Hajat Bumi
Startup Shox Rumahan dalam profil laman LinkedIn mengatkan memiliki 100 pegawai.
Startup social commerce Shox Rumahan yang harus gulung tikar dan melakukan PHK terhadap seluruh karyawan cukup mengkhawatirkan.
Meskipun mereka baru saja mendapatkan pendanaan sekitar US$5 juta (Rp 74,88 miliar) pada awal tahun sebelumnya dan total pendanaan selama empat ronde mencapai US$8 juta, perusahaan tersebut mengalami masalah dalam mengelola keuangan mereka.
Pendanaan tersebut berasal dari investor yakni AC Ventures, Teja Ventures, Ephesus United, SGInnovate, dan Partech.
BACA JUGA:Kim Do Hoon Resmi Jadi Pelatih Baru Persib? Ini 3 Fakta soal Kim Do Hoon yang Harus Bobotoh Ketahui
Mantan Karyawan Startup Shox Rumahan menjelaskan keadaan perusahaan tersebut di cuitan Twitter.
Ia mengutip pernyataan pemimpin perusahaan yang menyatakan bahwa mereka mengeluarkan biaya dua kali lipat dari pemasukan adalah tanda keuangan yang tidak sehat.
Ini berarti perusahaan menghabiskan lebih banyak uang daripada yang mereka hasilkan, yang pada akhirnya akan menyebabkan masalah keuangan dan tidak bisa bertahan tanpa pendanaan tambahan dari investor.
Meskipun Shox Rumahan memiliki misi yang mulia dalam melakukan demokratisasi e-commerce pada populasi Indonesia yang belum tersentuh layanan perbankan, tampaknya mereka mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnis mereka.
BACA JUGA:Wanita Terkaya di ASEAN adalah Orang Indonesia dengan Harta 4,3 Miliar USD dari Bisnis Tambang