Lalu diceritakanlah tentang orang asing yang tidak percaya adanya Tuhan. Juga tantangannya kepada Baginda Raja.
“Orang asing ini tidak percaya Tuhan. Dia bertanya siapa pencipta Tuhan. Jawabannya harus masuk akal,” ujar Baginda Raja.
Abu Nawas menatap orang asing atheis itu lalu melempar senyum.
BACA JUGA:Fungsi VGA Card dan Pengaruh Komputer jika Tidak Menggunakan VGA
“Oh ini asing yang sudah begitu menggemparkan kota. Biar hamba urus Baginda Raja,” Abu Nawas menenangkan rajanya.
Abu Nawas bergeser duduknya mendekat dan berhadapan dengan orang asing itu.
“Hai orang asing, kamu mau tanyakan apa?” tantang Abu Nawas.
Orang asing sudah mendengar nama masyur Abu Nawas. Tapi baru sekarang berhadapan dengan sosoknya.
Melihat gaya dan sikap Abu Nawas menurutnya seperti orang bodoh.
Jauh dari bayangannya tentang Abu Nawas si jenaka yang cerdas.
“Oh ini yang namanya Abu Nawas. Coba jawab pertanyaan saya. Kamu percaya semua ada pencipta-Nya baik yang gaib maupun yang nyata. Benar?” tanyanya.
“Ya, tidak salah. Kami percaya alam semesta dan seisinya ada penciptanya yaitu Allah SWT,” jawab Abu Nawas.
“Sekarang saya mau tanya, siapakah pencipta Tuhan yang kamu yakini pencipta alam semesta dan seisinya?”
Abu Nawas sesaat terdiam. Berpikir untuk jawaban yang logis dan tepat.
Orang asing tersenyum menyakini Abu Nawas yang terkenal cerdas kali ini tidak akan bisa menjawab.