Paling menghebohkan hingga kini tentunya adalah kematian Presiden Amerika Serikat ke-35, John F Kennedy (JFK).
BACA JUGA: Penyegaran, Sejumlah Pemain Persib Ganti Nomor Punggung, Mantan Ajax Amsterdam U-21 Pilih Nomor 9
BACA JUGA: Jangan Kaget, Persib Resmi Lepas Mantan Bintang Persebaya Musim Ini, Ini Klub Pelabuhannya
John F Kennedy meninggal di Dallas, Texas, 22 November 1963. Saat itu usianya 46 tahun.
Presiden John F Kennedy ditembak saat berada di mobil terbuka bersama istrinya, Jacqueline Kennedy.
John F Kennedy bersimbah darah di samping sang istri. Tak lama kemudian, presiden yang menjabat dari 20 Januari 1961-22 November 1963 itu meninggal.
Saat John F Kennedy ditembak oleh Lee Harvey Oswald, dia menumpangi Limosin kepresidenan terbuka bersama sang istri serta Gubernur Connaly dan istrinya.
Saat itu di Dallas, Texas, John F Kennedy mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari masyarakat, yang menyambutnya di pinggir jalan.
Namun di tengah menderunya iring-iringan mobil, raut muka Presiden John F Kennedy tiba-tiba berubah. Jadi aneh. Itu setelah terdengar samar-samar tembakan.
John F Kennedy pun rebah. Sang istri Jacqueline Kennedy menjerit.
”Oh, tidak, tidak...Oh, Tuhan, mereka menembak suamiku,” teriak Jacqueline Kennedy seperti ditulis dalam buku 1000 Hari John F Kennedy.
Jauh sebelum John F Kennedy meninggal akibat ditembak, di Amerika Serikat sudah banyak Presiden yang tewas akibat penembakan.
Bahkan, pada 1959 publik Amerika Serikat heboh karena sebuah tulisan.
Inti dari tulisan tersebut bahwa sejak 1840, semua Presiden Amerika Serikat yang terpilih dari tahun yang berakhiran angka nol, tidak ada yang meninggalkan jabatannya dalam keadaan hidup. Beberapa di antaranya mereka meninggal karena kasus penembakan.
John F Kennedy misalnya. Dia terpilih dalam Pemilihan Umum Amerika Serikat 1960. Dia tidak menyelesaikan masa jabatannya karena tewas ditembak.
Berikutnya adalah Abraham Lincoln. Dia terpilih dalam Pemilu sebelum 100 tahun sebelum pemilihan umum yang dimenangkan John F Kennedy.