Namun tendangan Sho Yamamoto melenceng.
Persebaya Surabaya pun saat itu kehilangan momentum untuk menambah gol.
Saat itu, Persebaya sudah unggul 1-0 melalui gol Bruno Moreira pada menit ke-29.
Namun Persis Solo bisa membalasnya melalui Moussa Sidibe.
Bahkan, Persis kemudian unggul 2-1 melalui gol dari Ramadhan Sananta.
Setelah itu Persebaya mampu menyamakan skor melalui Bruno Moreira. Dia mendapatkan assist dari Song Ui-young.
Bahkan setelah gol itu, Persebaya lebih menyerang. Terutama setelah Sho Yamamoto ditarik oleh pelatih Persebaya Aji Santoso.
Sho Yamamoto digantikan pemain muda Persebaya Kasim Botan. Persebaya juga memasukan pemain muda lainnya yaitu pemain berusia 18 tahun Toni Firmansyah.
Efeknya luar biasa. Persebaya balik unggul lagi pada menit ke-84 bek Persis Muhammad Faqih melakukan gol bunuh diri ketika hendak menghalau umpan Toni Firmansyah.
Persebaya pun menang 3-2 atas Persis Solo.
Sementara itu soal Sho Yamamoto yang membuang peluang emas, pelatih Persebaya Aji Santoso berkomentar bijak.
”Penampilan Sho normal ya, dia cerita kepada saya sedikit ada yang sakit pada kakinya,” ujar Aji Santoso dilansir dari laman resmi Persebaya.
“Karena temponya sangat tinggi saya menggantikan dia dengan Kasim Botan. Kasim juga memiliki kecepatan dan itu juga bagian dari taktik strategi,” kata Aji Santoso.
Soal penampilan Sho Yamamoto, Aji Santoso menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari pemain asal Jepang itu.
Apalagi, laga Persebaya vs Persis Solo adalah laga perdana bagi Persebaya musim ini.
”Yang jelas Sho kondisi mentalnya sangat baik,” puji Aji Santoso. “Laga perdana pasti agak berat, karena pemain masih beradaptasi dengan kompetisi sesungguhnya,” ujar legenda Persebaya dan timnas Indonesia ini.