- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
BACA JUGA:Jual Sandro Tonali untuk Ruben Loftus-Cheek, Data Algoritma AC Milan Diluar Akal Sehat
Selain itu, Abdul Muhari mengungkapkan masih ada provinsi yang belum mengirimkan data kejadian terverifikasi dan tervalidasi hingga 31 Mei 2023.
Dengan demikian, Abdul Muhari mengatakan data kejadian dan dampak bencana dapat berubah lagi.
Terakhir, Abdul Muhari menghimbau kepada provinsi yang belum mengirimkan untuk segera melaporkan data kejadian dan dampak bencana yang terjadi.
Abdul meminta, provinsi melaporkan data kejadian dan dampak bencana secara berkala setiap tiga bulan kepada BNPB.
''Hal ini bertujuan untuk sinkronisasi data bencana antara pusat dan daerah serta akuntabilitas penanggulangan bencana di Indonesia," jelas Abdul.
Mengapa Indonesia sering terjadi bencana?
Sekedar informasi, Indonesia secara geografis merupakan negara kepulauan dan memiliki luasan laut yang lebih besar dari pada daratan.
Indonesia berada pada tiga pertemuan lempeng yaitu lempeng Pasifik, Indo-Australia dan Eurasia.
Pergerakan lempeng itu dapat memicu terjadinya gempa bumi, tsunami dan juga aktivitas gunung api yang ada di indonesia.