Gudang Makanan dan Minuman Ringan di Jalan Djuanda Tasikmalaya Digerebek Tim Gabungan, 9432 Botol Miras Disita
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pemberantasan peredaran minuman keras (Miras) di Kota Tasikmalaya terus diperangi tim gabungan yang terdiri dari Dinas Satpol PP, Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota dan ormas Islam.
Tak hanya warung penjual miras, tim gabungan tersebut menggerebek sebuah gudang makanan dan minuman di Jalan Djuanda, Kecamatan Bungursari, Senin 26 Januari 2023 siang pukul 12.00 WIB.
--
Gudang makanan ringan dan minuman kemasan itu ternyata tersimpan berbagai jenis miras. Seperti Friend Ship Coffee Vodka dan Cloud Seven Mojito Borneo Lime. Totalnya, aparat gabungan menyita 9432 botol miras tersebut.
Dengan rincian miras Friend Ship Coffee Vodka ukuran 650 mililiter sebanyak 2636 botol, miras Friend Ship Coffee Vodka ukuran 180 mililiter sebanyak 3435 botol, dan Cloud Seven Mojito Borneo Lime 3361 botol.
Kepala Bidang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Dinas Satpol PP, Budhi Hermawan mengatakan, penggerebekan gudang ini berawal dari informasi masyarakat.
"Ini adalah hasil kolaborasi pentahelik di mana masyarakat ikut peran serta mewujudkan Kota Tasikmalaya terbebas dari peredaran minuman beralkohol," paparnya.
Langkah penggerebekan ini, terang dia, berawal dari informasi masyarakat yang mengendus adanya gudang minuman beralkohol. Sehingga pihaknya berkolaborasi dengan institusi Kepolisian.
BACA JUGA:Mantap! Pejabat di Kota Tasikmalaya Taat LHKPN, Berikut Rincian Harta Kekayaan yang Dilaporkan
"Kita langsung datang ke lokasi dan Alhamdulillah menemukan ribuan botol minuman beralkohol ini yang totalnya hampir 10 ribu botol," terangnya.
Apakah akan dipasarkan di sini dan sudah berapa lama beroperasi, tambah dia, pihaknya akan melakukan pemanggilan terlebih dahulu kepada pemilik gudang ataupun pemilik minuman beralkohol tersebut.
"Minuman itu seperti merek Friend Ship Coffee Vodka mengandung 19,5 persen alkohol dan Cloud Seven Mojito Borneo Lime mengandung 4,8 persen alkohol," tambahnya.
Sementara ini pihaknya hanya melakukan penyitaan dahulu terhadap minuman beralkohol tersebut. "Sambil menyelesaikan beberapa administrasi. Seperti memberikan surat pemanggilan pemeriksaan dan pengecekan ulang," jelasnya.