“Saya jelas ingin memenangkan Scudetto dan Liga Champions setiap tahun, tetapi jika kami melakukannya, itu akan bertentangan dengan pekerjaan kami,” lanjutnya.
“Tugas kami adalah mendapatkan laba atas investasi ini dan jika setiap tahun orang yang sama menang, itu tidak akan berhasil,” tambahnya.
Menurutnya, investor yang terjun ke dalam dunia sepak bola tak hanya bertujuan menjadi juara, tapi lebih memilih klubnya tampil konsisten.
“Hal yang menurut saya fenomenal adalah banyak orang datang ke olahraga ini dan berpikir bahwa 'Tujuannya adalah memenangkan kejuaraan',” tuturnya.
“Tentu saja, kita semua ingin menang, tetapi jika Anda melihatnya melalui lensa investor yang murni non-emosional, tujuannya adalah untuk tampil secara konsisten,” tegasnya.
Yang mengejutkan, Gerry Cardinale bahkan tak tahu klub yang dibelinya memiliki gelar juara Liga Champions terbanyak setelah Real Madrid.
“Salah satu hal yang mengejutkan saya adalah Milan memiliki trofi Liga Champions terbanyak kedua setelah Real Madrid. Saya tidak benar-benar mengikuti itu,” akunya dikutip dari Football Italia.