RADARTASIK.COM – Ini kata Arrigo Sacchi setelah Paolo Maldini tidak Menghadiri pemakaman Silvio Berlusconi yang diadakan di pusat Kota Milan.
Arrigo Sacchi merupakan pelatih Paolo Maldini saat AC Milan dipimpin oleh Silvio Berlusconi sejak tahun 1986 hingga 2007.
Paolo Maldini merupakan simbol klub dan terlihat agak aneh karena ia tidak menghadiri pemakaman mantan presdiennya tersebut.
Di bawah kepemilkian Berlusconi, Maldini menjadi salah satu anak emasnya dan memiliki hak lebih istemewa dibandingkan dengan Franco Baresi.
BACA JUGA:Bus dari Ciamis Ini Super Keren Punya Nama ‘Pintu Keselamatan dan Kesejahteraan’
Menurut penuturan Adriano Galliani, Maldini menjadi satu-satunya pemain Milan yang tidak melakukan negoisasi kenaikan gaji denganya dari tahun 1986 hingga 2017.
“Ini adalah sesuatu yang akan selalu saya ingat. Berbeda dengan Franco Baresi yang menjadi kapten abadi, dalam 31 tahun karir saya, saya selalu menegosiasikan kontrak gaji dengan semua pemain, kecuali satu, Capitano,” katanya dikutip dari SempreMilan.
“Capitano mendapat kehormatan dan hak istimewa untuk pergi langsung ke Arcore, dia mencapai kesepakatan dengan Presiden Berlusconi,” lanjutnya.
“Kemudian mereka memberi tahu saya jumlahnya dan saya tinggal mengetiknya,” terangnya.
BACA JUGA:Kuliner Mie Bakso Bayar Pakai Point, Ini Syarat dan Ketentuannya
Tak hanya Maldini yang tidak menghadiri pemakaman Berlusconi, beberapa mantan pemain AC Milan lainnya seperti Carlo Ancelotti, Clarence Seedorf, Andriy Shevchenko, serta trio Belanda Frank Rijkaard, Ruud Gullit, dan Marco van Basten juga tidak terlihat di acara tersebut.
Absennya beberapa mantan pemain terkemuka ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti jadwal yang padat, kewajiban atau tanggung jawab yang tak dapat ditunda, atau masalah pribadi yang menghalangi kehadiran mereka.
Namun, Arrigo Sacchi memberikan alasan yang berbeda atas ketidak hadiran Paolo Maldini.
Sacchi awalnya memuji Berlusconi dan menceritaka bagaimana terkjutnya ia saat direkrut untuk menjadi pelatih AC Milan sebelum menunjukkan alasan Maldini tidak menghadiri pemakaman mantan Presiden AC Milan itu.
“Berlusconi adalah seorang presiden besar dan seorang pria besar. Ketika mereka merekrut saya, saya berkata kepada dia dan stafnya: 'Entah kalian jenius atau kalian gila',” ucap Sacchi.