Program ini berupa perkuliahan maksimal satu semester (durasi maksimal 6 bulan) di kampus luar negeri yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.
Kemenag merencanakan dua skema penempatan perguruan tinggi. Pertama, mahasiswa akan memilih perguruan tinggi tujuan sesuai pilihan mereka sendiri.
Kedua, mahasiswa akan difasilitasi penugasannya pada universitas yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Program ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman mahasiswa melalui studi di luar negeri.
BACA JUGA: Kondisi Cuaca di Tasikmalaya Tak Menentu, Waspadai Penyakit Flu dan Diare
”Sehingga, mereka memiliki wawasan berpikir keilmuan, berinteraksi global, bersikap terbuka, dapat beradaptasi dengan kultur perkuliahan, mandiri dan percaya diri, serta memperkuat kebanggaan sebagai warga negara Indonesia,” papar Kang Dani.
Program ini dibuka bagi mahasiswa sarjana (S1), magister (S2) dan doktoral (S3).
Ada 42 perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan, baik di ASEAN, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa.
Dani menjamin peserta program ini akan mendapat 20 angka kredit yang dapat ditransfer ke Perguruan Tinggi Asal di Indonesia.
Selain itu, mahasiswa dapat submit artikel jurnal bereputasi internasional, khususnya bagi mahasiswa magister dan doktoral.
”Kami berharap program ini dapat meningkatkan jaringan internasional melalui pertemuan mahasiswa lokal dan internasional, dosen dan masyarakat. Jaringan dapat diperoleh dengan terlibat dalam kegiatan akademik dan non-akademik di perguruan tinggi tujuan,” sebutnya.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi merinci ada sejumlah tahapan dalam seleksi program ini.
Pertama, seleksi administrasi yang akan berlangsung pada 27 sampai 29 Juni 2023. Hasil seleksi administrasi ini akan diumumkan pada 30 Juni 2023.
BACA JUGA: 8 Jurus Cheka dalam Kegiatan Proyek Investasi Potensial di Kota Tasikmalaya
Peserta yang telah lulus seleksi administrasi berhak mengikuti tahap wawancara yang dilaksanakan pada 3 sampai 5 Juli 2023. Hasil seleksi wawancara diumumkan pada 7 Juli 2023.
”Peserta yang dinyatakan lulus seleksi, harus mengikuti pembekalan soft-skills pada 7 Agustus 2023. Untuk pelaksanaan programnya, akan dimulai pada rentang antara September dan Desember 2023,” papar Inung, panggilan akrabnya.