Bahkan Presiden Jokowi juga memerintahkan agar Runtah yang sat itu panjangnya baru 1200 meter agar ditambah menjadi 1600 meter.
Tahun 2017 tepatnya pada bulan Juni tanggal 10 di hari Sabtu, Bandara Wiridinata Tasikmalaya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pada saat ini Wali Kota Tasikmalaya yang menjabat adalah H. Budi Budiman.
BACA JUGA:Daftar Juara Liga Champions: Momentum Manchester City Pecah Telor
Seiring dengan diresmikannya Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, maka penerbangan komersil dari Tasikmalaya pun dibuka.
Bahkan Presiden Jokowi pernah menyampaikan agar Maskapi Garuda Indonesia juga bisa melayani penerbangan untuk perjalanan Tasik-Jakarta.
Seiring dengan berjalannya waktu, maskapai penebangan yang melayani perjalanan Tasik-Jakarta pada saat itu adalah Wing Air grup dari Lion Air.
Pesawat jenis pesawat ATR 72 dengan seat 70 orang resmi terbang untuk perjalanan Tasik-Jakarta, dengan waktu tempuh sekitar 35-45 menit saat itu.
Jumlah penumpang saat itu juga cukup banyak setiap harinya, meskipun penerbangan hanya satu kali dalam sehari yaitu siang hari dari Tasik dan sore hari dari Jakarta tepatnya dari Halim Perdana Kusumah. Dengan harga tiket saat itu kurang dari Rp1 juta.
Namun penerbangan Wings Air melayani perjalanan Tasik-Jakarta tidak bertahan lama karena pada tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19, sehingga saat itu rute perjalanan Tasik-Jakarta harus ditutup.
Kemudian pada bulan Agustus tahun 2022, Maskapai Susi Air mulai masuk untuk melayani penerbangan perjalanan dari Tasik-Jakarta.
Harga tiket yang diberlakukan saat itu sekitra Rp1,5 juta dengan penerbangan 4 kali dalam seminggu setiap Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu.
BACA JUGA:Saking Cinta Persib, Mantan Timnas Brasil Rela Tak Liburan, Loyalitasnya Tak Diragukan Lagi
Maskapai penerbangan susi Air terkenal sebagai penerbangan perintis yang melayani rute-rute tertentu di Indonesia.
Namun Susi Air juga tidak bertahan lama dan menutup pelayanan penerangan untuk perjalanan Tasik-Jakarta.