BANJAR, RADARTASIK.COM – Warga Kota Banjar ikuti pelatihan pembuatan POC dan budidaya cabai rawit sebagai implementasi literasi.
Pelatihan pembuatan POC (pupuk organik cair) dan budidaya cabai rawit ini diikuti warga Desa Binangun di lokasi galeri edukasi pertanian Lembah Pajamben Dusun Pangasinan Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jumat 09 Juni 2023.
"Pelatihan ini diikuti 30 warga kolaborasi dengan komunitas Peci (pecinta literasi) Desa Binangun," ucap Kades Binangun, Bubun Sahban melalui Sekdes Roni Kurniawan.
Dia menjelaskan, pelatihan pembuatan POC dan budidaya cabai rawit ini sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
Setelah dibekali materi, mereka langsung diajari cara pembuatan POC dengan menggunakan bahan limbah, seperti bekas cucian beras lalu difermentasi hingga menjadi pupuk organik.
"Nantinya POC ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman sayuran seperti cabai rawit dan lainnya tanpa perlu lagi menggunakan pupuk kimia," tegasnya.
Menurutnya, warga yang tidak memiliki lahan pertanian bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya dijadikan media tanaman menggunakan polybag.
Dengan harapan, pelatihan ini bisa memberikan manfaat di bidang pertanian. Dengan begitu bisa bernilai ekonomis jika hasilnya dijual karena menghasilkan cuan.
BACA JUGA:Ulah Mario Balotelli Membuat FC Sion Degradasi: Mabuk, Membawa Wanita ke Hotel dan Menolak Bermain
Ketua Komunitas Peci Dede Koswara menambahkan, pelatihan pembuatan POC ini memanfaatkan limbah yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat.
"POC ini jika dijual bernilai ekonomis tinggi kalau lihat di platform jual beli," jelasnya.
Lanjut dia, selain itu warga juga diajari pembuatan media tanam polybag dari limbah dengan menggunakan sistem sumbu penerapan teknologi tepat guna.
Hasil implementasi literasi (membaca) di perpustakaan Desa Bina Mandiri Desa Binangun, yang merupakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
"Di sini kita sama-sama belajar, inilah manfaat membaca buku lalu diimplementasikan langsung dengan praktek. Teori doang susah tanpa dibarengi praktek," ujarnya.