Presiden Napoli Masih Bingung Timnya Bisa Kalah 4-0 dari AC Milan: ‘Momen Terburuk dalam 18 Tahun’

Kamis 08-06-2023,19:45 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM - Aurelio De Laurentiis, Presiden Napoli masih bingung timnya bisa kalah 4-0 dari AC Milan dan mengaku itu “Momen terburuk dalam 18 tahun”.

Setelah membawa Napoli meraih Scudetto musim ini, ada satu peristiwa yang menurut Aurelio De Laurentiis akan menjadi mimpi buruk untuknya.

Bukan karena pelatih Luciano Spalletti ataupun kemungkinan ditinggalkan pemain andalan seperti Victor Osimhem dan bek Kim Min-jae ke Manchester United.

Namun kekalahan dari AC Milan dengan telak di kandang sebelum laga babak perempat final di Liga Champions yang menjadi penyebabnya.

BACA JUGA:Menyerahkan Diri, Satlantas Polres Banjar Ungkap Insiden Laka Lantas Akibatkan Pengendara Motor Meninggal

Saat itu Napoli menjadi favorit karena unggul jauh dalam perolehan poin dengan Milan dan meraih tiga poin saat tandang di San Siro.

“Saya tidak terlalu kecewa tersingkir dari Milan dari Liga Champions, tetapi saya sangat marah dengan pertandingan Serie A yang dimainkan beberapa hari sebelumnya, di mana kami kalah telak dari Milan,” katanya dikutip dari Football Italia. 

“Itu membingungkan. Anda tidak bisa menjadi Napoli dan mengalami musim seperti itu, kemudian kalah dari tim yang memiliki poin yang jauh lebih sedikit daripada kami di Serie A,” lanjutnya.

Menurutnya, kekalahan dari Milan tidak bisa diterima karena Napoli tampil tidak seperti biasannya.

BACA JUGA:Mohon Maaf, Akses Jalan Pataruman Tasikmalaya Akan Ditutup Sementara. Ada Bazar dan Halal Bihalal FKKBP

“Anda bisa kalah dengan kesalahan wasit atau VAR, kami juga gagal mengeksekusi penalti, tetapi kekalahan Serie A dari Milan itu seperti bukan tim kami,” ucapnya. 

“Itu benar-benar tidak bisa diterima, saya benci ketika orang mengatakan 'itu bisa terjadi' dalam sepak bola. Tidak, itu tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Presiden Napoli itu mengakui kekalahan empat gol tanpa balas dari Rossoneri menjadi hal yang paling buruk dalam 18 tahun terakhir karirnya di sepak bola.

“Malam itu mungkin yang terburuk yang pernah saya alami dalam 18 tahun di Napoli,” sesalnya. 

“Saya mungkin mengerti strategi kalah di Serie A untuk membingungkan lawan di Liga Champions, tapi meski begitu, tidak perlu kalah 4-0,” paparnya. 

Kategori :