Keutamaan Puasa Arafah: Menutup Dosa Dua Tahun, Simak Penjelasan Alumnus Universitas Al-Azhar

Jumat 09-06-2023,03:33 WIB
Reporter : Abdullah Mufti Nurhabib
Editor : Ruslan

“Dengan demikian, puasa Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah disunnahkan bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Sedangkan bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah haji dan hadir di Arafah untuk wukuf, tidak disunnahkan bahkan makruh karena yang bersangkutan bisa kehilangan tenaga untuk menjalankan rangkaian ibadah haji,” tegas Ustadz Heris.

Mengenai keutamaan puasa Arafah, pengasuh santri di Pesantren Amanah Muhammadiyah ini menerangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Qatadah bahwa Rasulullah saw bersabda:

”Puasa hari Arafah menutup dosa dua tahun, satu tahun yang lampau dan satu tahun yang akan datang...”.

”Namun jangan sampai terjadi salah paham dengan menganggap bahwa berpuasa sunat sehari saja bisa menggugurkan begitu saja dosa-dosa itu, sehingga mengarah kepada tindakan menyepelekan perbuatan maksiat dan dosa,” jelasnya.

BACA JUGA: Abu Nawas Diundang Kenduri, Busyet Malah Kasih Makan Bajunya

Perlu dipahami bahwa puasa yang sungguh-sungguh itu tidak sekadar perbuatan fisik dengan tidak makan, tidak minum dan tidak berhubungan badan (bagi pasangan suami-isteri) belaka.

”Puasa yang sesungguhnya adalah puasa yang didasarkan pada kesungguhan untuk meninggalkan segala perbuatan dosa dan maksiat yang dibuktikan dalam perbuatan dan tingkah laku nyata,” lanjutnya.

Adapun dosa yang akan datang dan belum dikerjakan, dalam Nailul-Authar, Imam asy-Syaukani menerangkan seseorang yang berpuasa Arafah dengan sungguh-sungguh akan terbimbing dengan puasanya itu sehingga terhindar dan tidak akan melakukan dosa.

”Mari kita manfaatkan momentum yang baik ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Mudah-mudahan dosa-dosa kita diampuni dan perilaku kita semakin baik,” pungkasnya.

Wallahu A'lam.

Kategori :