Spanduk Soal Tuyul di Burujul Kota Tasikmalaya Diturunkan, Kata Polisi Belum Ada Laporan Kehilangan Uang

Minggu 04-06-2023,13:28 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

BACA JUGA:Rahasia Enaknya Mie Bakso di Tasik, Bukan Mie atau Kuah Tapi dari Racikan Ini

"Kata tetangga saya juga dia sering hilang uang. Yakni uang sebesar Rp 300 ribu, hilang Rp 100 ribu. Bahkan tetangga lainnya dari Rp 10 juta hilang Rp 200 ribu," terang Euis.

Euis menambahkan, alasan mengapa memasang sepanduk itu untuk menyadarkan pemilik tuyul agar tidak menuding siapapun. 

"Itu (memasang spanduk, Red) supaya sadar saja, karena perbuatan itu dosa, dengan usaha mengambil uang orang lain lewat tuyul," tambahnya.

Jelas dia, uang yang diambil itu hasil penjualan beras yang di simpan dilaci untuk membayar pajaknya.

BACA JUGA:Heboh Soal Tuyul Nyuri Uang di Burujul Kota Tasikmalaya, Kata MUI: Perbanyak Ibadah

Dirinya selalu ketahuan hilang uangnya saat akan membayar pajak. Padahal sudah dipastikan pas saat berangkat ke kantor pajak jumlah uangnya. 

Termasuk, jelas dia, uang arisan juga sempat berkurang. Padahal saat itu tempat penyimpananya dikunci dan kuncinya dipegang dirinya.

Euis memastikan, hilangnya uang tersebut akibat perbuatan tuyul karena di rumahnya hanya tinggal dua orang.

Kemudian, laci tempat penyimpanan uang tersebut juga tidak ada kerusakan dan kondisinya masih terkunci. 

"Ini aneh aja pa, kalau dicuri orang pasti dibawa semua. Lah ini kan hilangnya hanya Rp 100-200 ribu, dan hilangnya sering," jelasnya.

Kategori :