Setelah mencapai babak semifinal Liga Champions, Rossoneri menghasilkan pendapatan sekitar 125 juta euro.
Tetapi anggaran dana transfer mereka diyakini tak akan melebihi 100 juta euro, menurut laporan media Italia La Gazzetta Dello Sport.
Sedangkan AC Milan jelas membutuhkan pemain depan yang berkualitas karena Olivier Giroud tidak bisa bermain setiap minggu agar kembali tampil kompetitif di Serie A serta Liga Champions.
Sayangnya, anggaran Rossoneri tidak memungkinkan Maldini membeli striker dengan harga 30 juta euro ke atas.
Akibatnya Peluang mendatangkan Lois Openda semakin memudar setelah klubnya meminta harga 30-35 juta euro untuk membawanya pergi dari RC Lens.
Gianluca Scamacca menjadi pilihan kedua karena bisa meninggalkan West Ham dengan kesepakatan pinjaman dengan kewajiban membeli.
Nama yang bisa didatangkan dengen dana terbatas tersebut mungkin hanya striker Lucas Beltran yang telah mencetak 9 gol musim ini untuk River Plate.
Beltran memiliki klausul pelepasan sebesar €25 juta klub Argentina bisa menerima tawaran €15 juta.
Terakhir, penyrang veteran Marko Arnautovic bisa didatangkan setelah kepergian Zlatan Ibrahimovic.
BACA JUGA:Tuyul Beraksi di Burujul Kota Tasikmalaya, Warga: Simpan Rp 300 Ribu, Hilang Rp 100 Ribu
AC Milan tak berniat datangkan Davide Frattesi
Disisi lain, Giovanni Carnevali, Direktur Sassuolo tegaskan AC Milan tak berniat datangkan Davide Frattesi yang menjadi incaran banyak klub Serie A.
Menurutnya, hanya klub Liga Premier yang serius mengincar Davide Frattesi dan tak ada perwakilan dari Juventus, AC Milan, AS Roma dan Napoli yang datang untuk membicarakannya.
“Saya mendengar bahwa banyak tim Italia telah mendekati Frattesi, tetapi tidak ada yangberbicara kepada kami,” kata Carnevali kepada DAZN.
“Sejauh yang kami ketahui, satu-satunya pasar untuk Frattesi adalah Liga Premier dan kami memiliki beberapa kontak,” lanjutanya dikutip dari Football Italia.
Musim lalu, Frattesi menolak tawaran dari Arsenal karena bertekad untuk pulang ke kampung halamannya dan membela AS Roma.