HEBOH, Video Warga Kawalu Hadang Mobil Tabrak Lari, Sopir Nyaris Dikeroyok Massa

Senin 29-05-2023,14:00 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Tiko Heryanto

Dia menerangkan, saat itu kendaraan roda empat berusaha menyalip roda dua. Namun dikarenakan ada kendaraan di depannya, mobil kembali ke jalurnya dan menyenggol bagian stang motor.

Mobil Wuling itu bernopol Z 1352 NV yang dikemudikan seorang pria berinisial MF (24), warga Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya. 

Sedang motor yang ditabraknya Honda Beat Bernopol Z 3323 LB yang dikendarai Agua Suhara berboncengan dengan Titin Rostika.

BACA JUGA:Pemuda Desa dari Manonjaya Berhasil ‘Taklukan’ Swedia, Berbekal Tekad dan Keyakinan

"Setelah itu motor terjatuh dan penumpangnya mengalami luka di bagian sikut. Sedangkan pengemudi mobil itu tak berhenti. Maka beberapa warga yang melihat kejadian itu berupaya menghentikan kendaraannya. Dan berhasil dihentikan dan diamankan oleh Polsek Kawalu lalu dibawa ke Mapolres Tasikmalaya kota," tambahnya.

Pihaknya juga telah memanggil korban atau penumpang motor yang mengalami luka di sikut serta orang tua pengemudi mobil. 

"Kasusnya hingga kini sedang dalam penyelidikan kita," cetusnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo menandaskan, dalam kecelakaan lalu lintas itu terjadi perusakan mobil.

"Kasus perusakan berawal dari kasus kecelakaan di Kawalu. Kita sudah melakukan penyelidikan. Namun dari pihak sopir maupun keluarganya tak membuat laporan perusakannya," kata dia.

Disinyalir sopir mobil itu pernah mengalami gangguan kejiawaan. Jadi pihak keluarganya sepakat tak melakukan laporan terkait perusakan mobilnya.

BACA JUGA:PROFIL Data Statistik Playmaker Baru Persib Tyronne del Pino yang Lengkapi Skema Tiki-Taka Luis Milla 

"Tapi kita sudah lakukan penyelidikan terkait pelaku perusakan mobil. Di sini kita didukung dengan surat pernyataan dari korban dan keluarga korban," jelasnya.

Sopir itu, menurut Agung, memang ada rekap medis mengalami gangguan kejiawaan. 

“Tapi itu hasil rekap medis beberapa tahun lalu. Ya itu kan dulu dan masih kita dalami apakah sekarang masih mengalami gangguan kejiwaan atau sudah sembuh. Itu baru pernyataan orang tua sopir bahwa pernah mengalami gangguan kejiwaan," katanya. 

Kategori :