Adapun agenda FIFA Match Day yang akan diikuti timnas Indonesia, kata Erick Thohir, yaitu timnas Indonesia akan menghadapi timnas Palestina terlebih dulu kemudian menghadapi timnas Argentina.
La Albiceleste, julukan bagi Argentina, menjadi negara berperingkat rangking FIFA paling tinggi yang siap beruji coba dengan timnas Indonesia.
“Sebelumnya, Indonesia pernah menjalani uji coba melawan Uruguay yang kini menempati peringkat 16 FIFA di tahun 2011, Belanda (16 FIFA) di tahun 2013, dan Kamerun (42 FIFA) pada 2015,” tulis PSSI dalam laman resminya.
"Ini menjadi sejarah karena baru pertama kalinya Indonesia beruji coba dengan peringkat pertama sepakbola dunia. Apalagi fansnya Argentina, Messi, atau Lautaro Martinez yang kini bermain di Inter, banyak di Indonesia,” paparnya.
“Jadi saya yakin, penonton akan banyak hadir di stadion, tak hanya untuk melihat para bintang Argentina, tapi juga rindu nonton timnas main di kandang," ujarnya.
Dibantu Javier Zanetti, Erick Thohir Datangkan Timnas Argentina
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa mendatangkan timnas Argentina ke Indonesia karena hubungan baik dengan jaringan sepakbola internasional miliknya.
"Jadi bukan semata soal berapa biaya mendatangkan. Tapi ini karena kepercayaan Argentina yang juga ingin membangun sepakbola Indonesia yang punya banyak penggemar,” ujar menteri BUMN ini.
“Kalau mau sedikit buka kartu, saya dibantu Javier Zanetti, eks kapten Inter, asal Argentina yang memungkinkan mereka mau bertanding di Stadion Utama GBK nanti," jelas Erick Thohir.
Timnas Indonesia juga akan melawan Timnas Palestina sebelum timnas Indonesia melawan timnas Argentina.
Laga timnas Indonesia melawan timnas terjadi pada laga persahabatan internasional 12 tahun lalu.
Saat itu timnas Indonesia masih diperkuat Bambang Pamungkas.
Meski belum pernah tampil di Piala Dunia, timnas Palestina konsisten selama 3 tahun terakhir selalu lolos ke putaran final Piala Asia.
“Sejak pertama kali berpartisipasi di Piala Asia pada tahun 2015, tim yang menempati peringkat 93 dunia ini tak pernah absen tampil di ajang bergengsi se-Asia,” tulis PSSI.
Pada Piala Asia 2019, Palestina masuk di putaran final Piala Asia namun tak lolos fase grup.
Timnas Palestina kembali mengamankan satu tiket menuju Piala Asia 2023 yang rencananya akan digelar di Qatar pada Januari tahun depan.