Ketika diberikan fakta bahwa Direktur Tiago Pinto terang-terangan menyebut target AS Roma adalah lolos Liga Champions musim ini, Mou tampak kesal.
“Itu masalahnya. Kami adalah teman, teman baik, kami dapat memiliki pendapat yang berbeda,” ungkapnya.
“Kami dapat menulis sejarah dan ingin terus melakukannya, tetapi lolos ke Liga Champions dengan menghabiskan €7 juta di bursa transfer lebih dari sejarah, lebih dari keajaiban,” paparnya.
“Seperti Yesus Kristus datang ke Roma dan berjalan-jalan di sekitar Vatikan,” pungkasnya.