“Saya dihubungi Gabriella, perwakilan dari klub dengan bahasa Spanyol yang fasih,” ujarnya dengan bahasa Spanyol.
Luis Milla saat itu mengaku terkejut mendapatkan kiriman pesan WhatsApp dari Gabriella Witdarmono menggunakan bahasa Spanyol.
“Saya tak mengenalnya tapi sangat terkejut dengan bahasa Spanyol yang dikuasainya,” aku Luis Milla.
“Dia menerangkan dengan jelas situasi di klubnya dan kebutuhan mereka,” ujarnya.
Awal Ketertarikan Luis Milla Melatih Persib
Menurut Gabriella, Luis Milla saat itu menanyakan banyak hal. Termasuk soal hasil yang kurang memuaskan di awal musim dan apa yang membuat Persib tidak bahagia dengan Robert Alberts?
“Yang bagi kami itu menunjukkan keseriusan,” ujar Gabriella.
“Itu menunjukkan keinginan dari Milla agar tahu lebih banyak sejak hari pertama untuk mengenal Persib lebih jauh di luar sepakbola itu sendiri,” ujar Gabriella.
Respons Luis Milla saat cukup bagus, namun Persib butuh segera pelatih baru.
“Jadi setelah percakapan kita pertama, lewat WhatsApp, satu minggu penuh kemudian itu seperti berhubungan terus,” ujarnya.
Bahkan komunikasi tidak hanya melalui WhatsApp tapi telepon dan bahkan video call dengan Teddy Tjahjono dan Glen Sagita.
“Untuk coach Luis Milla kemudian bisa mempresentasikan lebih lanjut rencana-rencana beliau terhadap Persib,” paparnya.
“Apa saja yang akan dia lakukan, pergantian-pergantian apa saja yang dia butuhkan juga untuk bisa menunjang kinerja di Persib,” ujar Gabriella.
Luis Milla pun memberikan kesaksian bahwa setelah ada pembicaraan intensif dengan manajemen Persib, Luis Milla mulai menganalisa tim. “Dan penilaian klub kepada saya,” ujarnya.
Begitu juga sebaliknya, kata Gabriella, pihaknya mendapatkan pertanyaan dari Luis Milla soal visi Persib dan tujuan jangka panjang dan pendek.