Jalan Darurat Cekdam Tak Bisa Dilewati Malam Hari, Pengurugan Jalan Cidugaleun Harus Segera Dilakukan

Senin 08-05-2023,16:52 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Jalan Darurat Cekdam Tak Bisa Dilewati Malam Hari, Pengurugan Jalan Cidugaleun Harus Segera Dilakukan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Jalan darurat cekdam hanya bisa dilewati siang hari. Sedangkan pada malam hari dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Hariyanto mengatakan paca-ambruknya jalan penghubung  dengan Jembatan Cidugaleun di Kecamatan Cigalontang sudah ada rencana, yakni mengaktifkan kembali jalan tempo dulu sebelum dibangun jembatan pada tahun 2016.

”Meski jalan ini ambruk arus lalu lintas masyarakat harus tetap tidak terganggu. Alhamdulillah sudah ada yakni dengan menggunakan jalur sementara jalan dulu,” katanya kepada wartawan di lokasi bencana, Senin 8 Mei 2023.

BACA JUGA:Detik-Detik Tangan Kiper Persib Patah saat Pemanasan, Kaget: Tiba-Tiba Terdengar Suara ’Krek’!

BACA JUGA: Perusahaan Bus dari Ciamis Ini Ternyata Punya Banyak Elp Juga, Jadi Rajanya Rute Kawali-Bandung

Hanya saja, jalan darurat cekdam tidak bisa digunakan malam hari karena berisiko. Yang penting saat ini warga bisa melaksanakan aktivitas. ”Masyarakat tidak bisa melewati jalur itu hingga malam hari,” ujar Suhardi.

Suhardi menyebut jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh masyarakat karena sejak pagi tadi melakukan pengerukan dan pembenahan jalan cekdam. ”Itu hanya sementara sebelum ada perbaikan jalan utama yang mengalami ambruk,” kata dia.


Jalan darurat cekdam tidak bisa dilewati malam hari.--Ujang Nandar/Radartasik.com--

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya Fuad Azis menyatakan jembatan tersebut dibangun sejak tahun 2016 dengan anggaran dari Provinsi Jawa Barat. 

”Kemarin ambruk karena ada saluran-saluran air di bawah jalan sehingga tergerus dan ambruk,” kata Fuad.

BACA JUGA: Perusahaan Bus dari Tasik Ini Ternyata Punya Rute ke Jawa Tengah-Jawa Timur, Nggak Tanggung Ada 48 Jalur

BACA JUGA: Deretan 4 Kiper Persib Musim Depan Dipimpin Sosok Kiper Modern Seharga Rp 3,91 Miliar, Ini Profilnya

Saat ini salah satunya jalan untuk akses masyarakat yakni dengan mengaktifkan kembali jalan dulu melalui cekdam.

”Hari ini kami akan melakukan pengerukan lubang agar air mengalir melalui lubang-lubang di bawah bendungan cekdam dan air tidak melewati bagian atas,” kata dia.

Menurut dia, jalan tersebut memang memiliki risiko ketika air sungai meluap tidak bisa dilewati. ”Karena tidak ada lagi jalan, sebelum ada perbaikan jalan yang amblas maka lewat jalan cekdam sementara,” kata dia.

Kategori :